klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kegiatan Pasar Murah menjelang bulan Ramadhan sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar saban tahun, yang digelar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Tak terkecuali pada Ramadhan 1442 Hijriah kali ini.
Dengan menggandeng beberapa instansi terkait, seperti PDAM Intan Banjar, PD Pasar Bauntung Batuah (PBB), Bank Kalsel, Bulog Kalsel, serta pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Banjar, gelaran pasar murah perdana digelar di teras Kecamatan Martapura, Jalan Sekumpul Ujung, selama 2 hari dimulai Selasa (6/4/2021).
Sebelum meresmikan gelaran Pasar Murah Ramadhan, Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nur Gita Tyas, dalam sambutannya menyampaikan, digelarnya Pasar Murah Ramadhan 1442 Hijriah tersebut untuk menyasar kebutuhan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sekaligus sebagai wadah promosi untuk mengenalkan produk pelaku IKM di Kabupaten Banjar.
“Kita berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran, karena diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Digelarnya pasar murah ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dari Pemkab Banjar. Mengingat, saban kali menjelang Ramadhan harga barang kebutuhan pokok kerap melonjak,” ujarnya.
Bupati Saidi berharap, Pasar Murah Ramadhan juga digelar di beberapa tempat lain. Sepeti di Kecamatan Kertak Hanyar, Simpang Empat, Astambul, dan Kecamatan Martapura Timur.
“Kita ingin agar pasar seperti ini hadir di beberapa titik. Misalnya di Kertak Hanyar, dan untuk kawasan hulu seperti di Simpang Empat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati menambahkan, Pasar Murah Ramadhan kali ini menyediakan sebanyak 33 stan, dan digelar berdasarkan gagasan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar.
“Rencananya kegiatan ini akan kita laksanakan selama 2 hari. Besok pada Rabu, 7 April 2021, akan kita laksanakan operasi pasar tabung gas LPG di tempat ini juga, sekaligus penukaran tabung LPG 3Kg ke 5,5Kg,” katanya.
Kapala Disperindag yang akrab disapa Bu Made ini menambahkan, pada kegiatan Pasar Murah Ramadhan kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 33 stan sebagai tempat berjualan.
“Tujuan digelarnya pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu menghadapi lonjakan harga yang kerap terjadi pada bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat melancarkan arus distribusi barang dan menstabilkan harga, sehingga dapat menghambat laju inflasi,” bebernya.
Made juga mengharapkan, kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan selama 2 hari tersebut dapat menimbulkan perputaran uang sebesar Rp500 Juta, sehingga terjadi percepatan pemulihan ekonomi di tengah deraan bencana Corona Virus Disease (Covid-19) dan bencana banjir.
“Kita juga berupaya meningkatkan dan menggugat rasa kebanggaan untuk menggunakan produk dalam negeri, dengan melibatkan produk-produk dari distributor lokal dan pelaku IKM,” pungkasnya.(Zai/klik)