KLIKKALIMANTAN.COM- Untuk ketujuhkalinya Pemkab Banjar berhasil mendapatkan lambang supremasi tertinggi dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Sebuah prestasi yang cukup gemilang di wilayah Kalimantan Selatan.
Nah, usai menerima Piala Adipura 2018 yang diberikan langsung Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Wahana Manggala Bhakti Jakarta pada, Senin (14/1/2019), Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Fokopindoa memimpin gelaran arakan Piala Adipura pada, Kamis (17/1/2019) pukul 07:30 Wita. Arah-arakan dimulai dari Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura dari menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura.
Sebelum sampai di RTH Ratu Zalecha Martapura, rombongan menyempatkan singgah di monumen Adipura Sungai Paring. Di sini mereka membacakan ikrar Adipura dan berfoto bersama.
Sesampainya di RTH, arakan anggota pasukan kuning menyerahkan langsung Piala Adipura kepada orang nomor satu di Kabupaten Banjar tersebut, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar sera anggota Forkopimda.
“Kita sangat bersyukur atas diraihnya Adipura yang ketujuh kalinya. Setiap kali kita telah mendapatkan Piala Adipura, disitu bukti keseriusan kita mempertahakannya,” ujar Bupati Banjar usai sambutan serimoni di RTH Ratu Zalecha.
Dan, di 2019 ini Bupati Banjar yang kerab disapa Guru Khalili pun berharap dapat mempertahankan raihan Piala Adipura bahkan menargetkan kembali memperoleh Piala Adipura.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Banjar agar tidak membuang sampah sembarang, serta menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman,” tegasnya.
Sedangkan terkait bonus sebagai tanda jasa terimakasih terhadap pasukan kuning yang berjumlah 450 terdiri dari PNS dan tenaga kontrak yang berperan besar atas diraihnya Piala Adipura tersebut, Bupati Banjar masih belum merencanakan.
“Ya, masih kita pikirkan,” ucapnya sembari meninggalkan awak media.
Hal senanda diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjar, Boyke Tristiyanto saat dicecar awak media mengungkapkan rasa syukurnya raihan ketujuh kalinya Piala Adipura.
Kendati, ia pun sangat meyayangkan di tahun ini tidak mendapat Plakat Adipura Kencana dan Plakat Adipura untuk TPA terbaik mengingat untuk penilaianya sendiri sangat diperketat.
“Kami mempersembahkan adipura ini untuk masyarakat Kabupaten Banjar, tahun ini kita tidak kebagian lagi plakat Adipura Kencana dan Adipura untuk TPA, mudah-mudahan ke depan bisa kita raih bersama,” harapnya. (adv/zai/klik)
