PD Pasar Belum Miliki Data Valid Potensi PAD, Rusdi Janji Dua Pekan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – Sebagai pilot pasar di bawah naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) tentunya diharapkan dapat terus menggali potensi pendapatan agar tetap berkontribusi dan meningkatkan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk itu, digelaran Rapat Dengar Pendapatan (RDP) Komisi II DPRD Banjar bersama PD PBB dengan mengikutsertakan Asisten II, dan Bagian Ekonomi Setda Banjar, kembali menindak lanjuti rencana kerja 2019 terkait konsep rancangan pendapatan yang dipatok Rp11,1 Miliar, dengan harapan kembali memberikan serta meningkatkan kontribusinya untuk PAD sekitar Rp500-600 Juta dari hasil potensi pendapatan yang telah digali.

Kendati, menurut Ketua Komisi II DPRD Banjar, Drs Kamruzzaman, sampai hari ini pihak PD PBB masih belum bisa menyajikan data yang dinginkan pihaknya karena masih dalam proses validasi. Akan tetapi pihaknya tetap meyakini potensi pendapatan dapat terus ditingkatkan mana kala penataan dan pelayanan tersebut sudah lebih baik.

“Kita tunggu satu minggu sebelum bulan berikutnya sudah harus selesai. Karena kita ingin setiap bulan khususnya PD Pasar Bauntung Batuah ini sisi pendapatannya kita bahas,” ujar Kamruzzaman usai gelaran RDP di ruang Komisi II DPRD Banjar, Rabu (6/2/2019).

Menanggapi hal tersebut, Direktur PD PBB, Rusdiansyah mengaku data yang akan mereka sajikan sebenarnya sudah siap. Kendati, ada beberapa perubahan baik, terkait kondisi pada bangunan pasar dan lain sebagainya sehingga perlu sedikit perbaikan agar data yang diberikan terbaru.

“Tentunya ini harus disesuaikan kembali sehingga menjadi data yang validasi. Artinya data yang diberikan sudah terupdate dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan hasil uji petik dilapangan. Dan sesegera mungkin akan kami sampaikan” akunya.

Kemungkinan dua minggu kedepan, papar Rusdiansyah melanjutkan, data tersebut sudah dapat disampaikan pihaknya seperti apa yang diharapan Komisi II DPRD Banjar.

BACA JUGA :
Cegah Penularan Covid-19 di Lingkungan Pasar, Ini yang Dilakukan PD PBB

“Mudah-mudahan ini menjadi bahan masukan bersama dari Komisi II untuk perkembangan selanjutnya sehingga menjadi potensi pendapatan untuk PD PBB lebih baik lagi,” harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, potensi pendapatan terbesar PD PBB tersebut ada disektor jasa pelayanan dan fasilitas pasar yang terdiri, dari sewa toko, fasilitas tempat parkir, retribusi kebersihan, retribusi ketertiban, pengelolaan mandi, cuci, kakus (MCK), dan penyedia space reklame, serta jasa fasilatas lainya seperti sewa tanah yang merupakan sektor potensi pendapatan PD PBB selama ini.

Dan potensi tersebutlah yang nantinya manjadi penunjang daripada kontinuitas atau berkesinambungan untuk pendapatan PD PBB. “Semakin banyak tempat usaha yang dimanfaatkan, semakin banyak pula potensi pendapatan,” tutupnya.(zai/klik)

Scroll to Top