Kemenperin RI Luncurkan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 , Ada Lima Pilar Penopangnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MRNYAKSIKAN - Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) I Gusti Made Suryawati saat mengikuti peluncuran PID 4.0 secara virtual oleh Kemenperin RI. (foto: kominfo/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0. Peluncuran dilakukan virtual oleh Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (1/12/2021).

Ikut menyaksikan pelucuran dari Command Center Martapura, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) I Gusti Made Suryawati.

Menperin Agus Gumiwang mengatakan, PIDI 4.0 memiliki visi sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia yang diharapkan akan menjadi jendela bagi dunia. Dengan visi tersebut, PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima pilar.

Dipaparkan Menteri Agus kelima pilar tersebut. Pilar pertama adalah desain konseptual untuk showcase. Pilar ini untuk menunjukan teknologi dapat menciptakan efisiensi dan peningkatan produktivitas pada lini produksi.

Kedua, Pilar Capability Building. PIDI 4.0 merupakan sarana peningkatan kompetensi bagi top level managemen, manager, engineer, dan pekerja dari industri. Capability building mencakup kombinasi teori dan latihan pengalaman langsung untuk meningkatkan retensi pembelajaran, dan Learning tracks. Meliputi topik-topik spesifik sesuai dengan pain poin yang ada di industri.

Ketiga, ekosistem. PIDI 4.0 membangun dan menyediakan akses ke jaringan eksklusif ekosistem Industri 4.0, serta rintisan kerjasama untuk ekosistem industri 4.0 yang melibatkan institusi dari dalam dan luar negeri.

“Mulai dari industri user, technology provider, service provider, akselerator, institusi pendidikan dan lembaga litbang,” kata Menteri Agus Gumiwang.

Keempat, Delivery Center. PIDI 4.0 memberikan pendampingan bagi perusahaan dalam proses transformasi dari tahap penemuan hingga tahap pengembangan melalui layanan field and forum serta portal Do It Yourself untuk self help bagi perusahaan.

Terakhir, Engineering dan AI Center. PIDI 4.0 menyelenggarakan dua kegiatan utama yakni research brokerage dan testbed.

“Dalam rangka akselerasi adopsi Industri 4.0, kami juga mengembangkan satelit-satelit PIDI 4.0 yang berlokasi di sekolah-sekolah politeknik, SMK, dan kawasan-kawasan industri, katanya. (to/klik)

BACA JUGA :
Ini Empat Priotitas Pembangunan Kabupaten Banjar 2021
Scroll to Top