Klikkalimantan.com, BANJARBARU- Harga sembako memang terjadi kenaikan di bulan Ramadhan ini. Namun demikian, warga tak harus khawatir, karena persediaan sembako di Kota Banjarbaru aman untuk enam bulan kedepan.
Demikian ditegaskan H M Aditya Mufti Arifin, Walikota Banjarbaru saat memimpin inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan pangan, di dua ritel modern, Senin (18/4/2022).
Sidak tersebut dilakukan untuk melihat ketersediaan pangan menjelang lebaran, dan juga melihat stok minyak yang ada di Kota Banjarbaru. Dua ritel modern ini adalah Mini Market Pinus, dan swalayan Az-Zahra, ketersediaan pangan di kedua ritel tersebut terbilang cukup.
“Dari pemeriksaan yang dilakukan, bahan pangan yang tersedia masa berlakunya aman dan ketersediaan aman hingga enam bulan ke depan,” ujar Aditya kepada awak media yang mengikuti sidak tersebut.
Begitu juga dengan ketersediaan minyak goreng di Banjarbaru, tak lagi langka dan sudah banyak stok di ritel-ritel modern. Saat ini, harga minyak goreng sudah kembali keharga pabrik yaitu Rp 24.000/liter.
“Dalam hal ini tidak ditemukan juga barang kadaluwarsa, namun ada beberapa barang yang kemasannya rusak. Dan kami berpesan agar, pihak pengelola segera menarik barang tersebut, sehingga tidak merugikan konsumen,” tutup walikota.
Senada dengan itu, Hamdi, Pengawas Mini Market Pinus mengatakan persediaan yang ada tidak ada masalah, khususnya untuk pemenuhan menjelang lebaran ini. Dalam segi harga pun, tidak ada kenaikan semua harga bahan pokok stabil.
“Mungkin bulan lalu ada kenaikan di harga gula sekitar Rp.300 – Rp 500 per kilogram, kalau minyak sudah kembali ke harga pabrik,” ungkapnya.(kus/klik)
