Lelang Lima JPT Pemkab Banjar Dibuka

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
lelang jabatan

Klikkalimantan.com, MARTAPURA – Lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, dibuka.

Untuk mengisi kekosongan kursi lima OPD, Pemkab Banjar melalui Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka penjaringan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly mengatakan, terkait lelang JPT di lingkungan Pemkab Banjar untuk mengisi kursi kosong di lima OPD sudah diumumkan dan dibuka sejak 27 Juli 2022 lalu.

“Jadi, pembukaan lelang JPT ini hingga lima belas hari kedepan. Setelahnya dilanjutkan seleksi administrasi terhadap dokumen yang disampaikan peserta, Asesmen, tes kompetensi dalam penulisan makalah, serta tes wawancara,” ujarnya kepada sejumlah awak media pada, Senin (1/8/2022).

Setelah melewati tahapan tersebut, papar pejabat definitif Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar ini lebih jauh, berdasarkan jadwal yang ada,  maka di akhir Agustus 2022 ini, sudah mengantongi tiga nama dari Tim Panitia Seleksi (Pansel).

“Jadi, dari tiga nama tersebut akan direkomendasikan ke Pejabat Pembinaan Kepegawaian (PPK) atau Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur,” ucapnya.

Adapun pelaksanaan lelang JPT tersebut, yakni untuk mengisi kekosongan di lima OPD Kabupaten Banjar, yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta BKPSDM Kabupaten Banjar.

“Kemungkinan di awal September 2022 nanti kekosongan jabatan di lima OPD Kabupaten Banjar sudah diisi pejabat definitif, sehingga roda organisasi atau pun roda pemerintahan dapat berjalan secara optimal,” tuturnya.

Saat ditanya klikkalimantan.com kendala apa yang tengah di hadapi Pemkab Banjar sehingga untuk mengisi kekosongan kursi pada Disdik Kabupaten Banjar memutihkan waktu lebih dari satu tahun?

BACA JUGA :
Kesiapan Kabupaten Banjar Menuju Smart City Dievaluasi Tahap Pertama

HM Riza Dauly pun tidak memberikan penjelasan secara rinci, dan hanya menyebutkan kemungkinan ada beberapa kendala yang tengah dihadapi.

“Mungkin di sebabkan banyak hal. Kita juga akan melihat lagi apa saja penyebab kekosongan Disdik Kabupaten Banjar begitu lama ini. Tapi, paling tidak Pemkab Banjar sudah ada niat baik, yakni melaksanakan seleksi terbuka terhadap lima OPD yang kosong saat ini,” tutupnya. (zai/klik)

Scroll to Top