Ponpes Darussalam Sumbang 1.500 dos Air Gelas Mineral
KLIKKALIMANTAN.COM– Sudah menjadi agenda saban tahunya, setiap 6 Syawal masyarakat memperingati haul Maulana Syekh Arsyad Al-Banjari atau yang dikenal dengan sebutan Datu Kelampayan. Dan sudah menjadi rutinitas acara tersebut digelar di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan atau tepatnya di Masjid Jami Tuhfaturroghibin Dalam Pagar.
Kali ini haul Maulana Syekh Arsyad Al-Banjari ke-212 tahun 1439 H, dilaksanakan bertepatan pada hari Rabu, (20/06/2018).
Dari pantauan Klik.Kalimantan.Com di jalan-jalan utama menuju Desa Dalam Pagar sudah banyak dipasang umbul-umbul. Selain itu banyak juga tenda-tenda serta baliho yang bertuliskan “Selamat Datang Jamaah Haul ke-212 Tahun 1439 H/2018 M, Maulan Syekh Arsyad Al-Banjari.
Antusias warga tersebut juga dapat dilihat dari aktivitas masyarakat setempat, yang berbondong-bondong bergotong royong dalam membangun tenda-tenda serta mempersiapkan dapur umum untuk para jamaah haul.
Kepada klikkalimantan.com, Aji (33) salah satu petugas haul Datu Kelampayan ke-212 tahun 1439 H mengatakan, berbagai dukungan, baik tenaga mau pun pemikiran serta pengadaan konsumsi selalu berdatangan. Baik dari masyarakat sendiri mau pun dari para donator serta instansi-instansi pemerintahan. Tak terkecuali Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang juga turut menyumbangkan sebanyak 1.500 dos air gelas mineral.
Mengenai pengadaan konsumsi sumbernya banyak, baik dari swadaya masyarakat, para donator serta instansi-instansi pemerintah serta yayasan, bahkan Pondok Pesantren Darussalam Martapura pun turut menyumbang sebanyak 1.500 dos air mineral dan banyak lagi yang lainyaAJI
Menurut pengakuanya, pihaknya melakukan gotong royong sejak hari Sabtu, (16/06/2018). Sampai hari ini masih melakukan penataan dan pemasangan tenda-tenda yang jumlah tak terhitung.
Perlu diketahui, haul Datu Kelampayan dilaksanakan juga pada Senin, (18/06/2018) malam yang diselenggarakan rombongan Sekumpul di kubah makam Datu Kelampayan, dan pada malam berikutnya Rombongan Tahfiz yang dipimpin Guru Wildan bersama rombongan Desa Dalam Pagar.
Di tempat yang berbeda, terkait pengadaan konsumsi para jamaah haul Datu Kelampayan ke-212 tahun 1439 H, Pembakal Kelampayan Tengah RT 01, Rusdian, untuk konsumsi kebanyakan datangnya dari swadaya masyarakat.
“Pengadaan Konsumsi kita banyak dari swadaya masyarakat, jadi masing-masing rumah menyediakan konsumsi yang dibagikan kepada para jamaah haul,” terangnya.
Dan saat ditanya mengenai dapur umum, Rusdi mengaku tidak ada dapur umum, padahal ia pun mengharapkan kita peringatan haul Datu Kelampayan di Desa tersebut juga ada Dapur umum layaknya seperti di Sekumpul.(zai)
