3 Cabor Dipastikan Absen di Porprov 2022 HSS, 1 Exebisi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Rapat Koordinasi yang dihadiri KONI Kalsel, Wakil Bupati HSS dan perwakilan 7 cabor yang terancam tidak dipertandingkan di Porprov 2022 HSS

klikkalimantan.com, KANDANGAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), membahas 7 cabang olahraga yang terancam tidak dipertandingkan pada Porprov XI Hulu Sungai Selatan (HSS) 2022 di Aula Ramu Kantor Bupati HSS, Kandangan, Kamis (8/9/2022).

Rapat koordinasi ini dihadiri Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Wakil Ketua Umum KONI Kalsel, Gusti Perdana Kusuma, dan beberapa pengurus serta perwakilan 7 cabor yang terancam tidak dipertandingkan pada Porprov 2022.

Menurut Gusti Perdana Kusuma, pertemuan ini membahas berbagai upaya agar cabor-cabor tersebut tetap dipertandingkan.

Tujuh cabor tersebut yakni Bola Tangan, Dayung, Drumband, Korfball, Billiar, Gateball, dan Taekwondo.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, cabor-cabor tersebut terancam absen lantaran belum ada kesepakatan dengan Panitia Porprov HSS.

“Pada dasarnya kita memediasi, agar 7 cabor tersebut bisa dipertandingkan di Porprov nanti,” ucapnya.

Gusti Perdana mengatakan, adapun hasil pertemuan ini merupakan keputusan final yang diambil dengan pertimbangan matang oleh tuan rumah pelaksana, yakni KONI Kabupaten HSS.

“Dari 7 cabor itu, ada beberapa cabor yang akan dipertandingkan dengan catatan atau masuk tanda bintang. Tanda bintang ini yang harus segera diselesaikan, baik oleh Pengprov cabor, Pengkab dan KONI HSS,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, menyebutkan, pihaknya juga berkeinginan agar seluruh cabor yang terdaftar bisa dipertandingkan di Porprov nanti.

Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad

Namun, papar Syamsuri, pihaknya tidak bisa mengakomodir keinginan itu lantaran terbentur anggaran, venue, dan beberapa hal lainnya, sehingga beberapa cabor tidak bisa dipertandingkan.

“KONI HSS sudah sepakat hanya 27 cabor yang dipertandingkan. Kalau ditambah cabor lainnya, harus melalukan sinkronisasi anggaran dan venue kembali. Pada dasarnya, semua cabor ingin dipertandingkan. Sehingga tagline Porprov yakni sukses pelaksanaan, sukses administrasi, dan sukses prestasi, bisa tercapai,” ucapnya.

BACA JUGA :
Ada Kolam Ikan di Lapangan Murjani

Lantas, cabor apa saja yang dipastikan absen di Porprov yang rencananya di helat Oktober nanti ini?

Menurut Syamsuri, berdasarkan hasil koordinasi antara KONI HSS dan KONI Kalsel, diambil keputusan yang pastinya harus diterima semua pihak.

Disebutkannya, dari 7 cabor hanya 3 yang dimasukkan dalam daftar cabor dipertandingkan dengan tanda bintang. Yakni Biliard, Drumband, dan Gateball. Serta 1 cabor masuk katagore exibisi, yakni Korfball.

“Hasil final rapat koordinasi ada 3 cabor yang dipastikan tidak dipertandingkan. Yakni Dayung, Bola Tangan, dan Taekwondo. Hasil ini sudah tidak bisa diubah lagi,” katanya.

Sejauh mana kesiapan pelaksanaan, Syamsuri Arsyad yang juga Ketua Panitia Porprov ini menyebutkan, sampai saat ini persiapan sudah mencapai 95%.

“Sudah 95 persen, terutama kesiapan venue, penginapan. Tinggal pematangan saja lagi,” pungkasnya.(sin/klik)

Scroll to Top