klikkalimantan.com, MARTAPURA – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) milik PT Gas Borneo Anugerah, Jumat (31/3/2023) di Desa Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh. Peresmian dihadiri Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyie.
Menteri Sakti Wahyu mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen memudahkan akses BBM, utamanya BBM bersubsidi bagi para nelayan. Karena penyediaan BBM yang memadai, baik dari segi kuantitas, harga, dan akses sangat dibutuhkan nelayan sesuai dengan keperluan operasionalnya.
Salah satu upaya KKP mewujudkan komitmen itu, kata Sakti Wahyu adalah penandatanganan MoU dengan Kementerian BUMN melalui Pertamina beberapa bulan lalu. “Namun untuk kuota BBM bersubsidi merupakan kewenangan BPH Migas,” ujarnya.
Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie mengatakan, SPBUN di Kecamatan Aluh-aluh tersebut adalah yang pertama di Kabupaten Banjar. Tujuannya untuk mengurangi permasalahan BBM bagi nelayan.
“Nelayan bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan harga BBM yang lebih murah melalui SPBUN sehingga produktivitas dan pendapatan nelayan meningkat,” ujar Habib Idrus.
Habib Idrus berharap nelayan memiliki Kartu e-KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Elektronik) sebagai alat mendistribusikan bantuan langsung tunai, agar tepat sasaran untuk nelayan kecil dan memberikan banyak manfaat, salah satunya membeli BBM dengan harga bersubsidi. (to/klik)