Makam Tragedi Jumat Kelabu Memprihatinkan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Foto: san/klik

KLIKALIMANTAN.COM, Kuburan masal korban kerusuhan tragedi Jumat Kelabu 23 mei 1997 lalu, sepi pengunjung. Tak hanya itu, kuburan orang-orang yang menjadi korban kerusuhan akibat politik ini tak lagi terawat dengan baik.

Hari ini tepat 21 tahun terjadinya Tragedi Jumat Kelabu, yang terjadi di Banjarmasin pada tanggal 23 Mei 1997. Warga Kalimantan Selatan berduka. , dimana di laporkan terdapat korban luka-luka sebanyak 142 orang, dan meninggal dunia sebanyak kurang lebih 122 orang. Para korban tanpa identitas ini di makamkan secara masal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemko Banjarmasin, yang berada di Jalan Bumi Selamat kilometer 22 Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru.

Menurut Safrudin, salah seorang penjual bunga dan batu kuburan di dekat area pemakaman, sepinya pengunjung di kuburan masal sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini.

“Sekarang sudah jarang ada pengunjung mas. Kadang ada, namun hanya sedikit. Kemarin ada dari mahasiswa yang berziarah,” ujarnya, Rabu (23/5/2018).

Dari pantauan wartawan Klik Kalimantan, Kuburan masal yang menampung 120 korban tewas ini terlihat tidak ada pengunjung, sejak pagi hari hingga siang hari. Hanya terlihat sejumlah pengelola TPU, dan penziarah makam warga umum yang terlihat berada di pemakaman ini.

Makam yang dibuat berbanjar dua ini terlihat nampak kusam, dimana atang kuburan yang diletakan oleh warga  yang anggota keluarganya hilang terlihat kotor, akibat bekas  genangan air yang menggenangi makam ini.  Bekas genangan air ini juga membuat becek jalanan menuju kuburan, sehingga menyulitkan warga yang berziarah.

Selain itu juga, papan nama yang berukuran sekitar 60 cm yang bertuliskan “Makam Masal Jumat Kelabu” tak lagi terlihat di arena kuburan ini, sehingga menyulitkan warga untuk mengetahui posisi kuburan masal ini.(san)

BACA JUGA :
Bunda Nunung Tinjau Lokasi untuk Asrama Mahasiswi di Malang

Scroll to Top