Klikkalimantan.com, MARTAPURA – Mengusung tema ‘Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Negeri’, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar gelar acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Republik Indonesia (Persaja) Ke-72 Tahun 2023.
Bertempat di lantai II Aula Kejari Kabupaten Banjar, acara syukuran HUT Persaja Ke-72 tersebut digelar secara sederhana, Senin (8/5/2023).
“Berdasarkan hasil lembaga survei, Kejaksaan saat ini mendapat kepercayaan publik sekitar 80,6%. Karena itulah, Kejaksaan Agung menyampaikan hal tersebut (Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Negeri),” ujar Muhammad Bardan selaku Kepala Kejari Kabupaten Banjar.
Muhammad Bardan menjelaskan alasan diusungnya tema tersebut.
“Kepala Kejagung RI menyampaikan hal ini karena mempertahankan prestasi yang telah diraih lebih sulit dibandingkan meraihnya. Karenanya, Kejaksaan diharapkan dapat bekerja secara profesional, berintegritas, meningkatkan kemampuan, dan dapat menjalin koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait lainnya, sehingga berdampak baik kepada masyarakat,” katanya.
Salah satu upayanya, lanjut Muhammad Bardan, Kejari Kabupaten Banjar telah memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat melalui program kolaborasi Intelijen Jaga Desa dan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) yang memberikan pendampingan hukum.
“Sehingga program pembangunan yang dikerjakan pemerintah dampaknya dapat benar-benar dirasakan masyarakat. Seperti proyek yang dikerjakan Dinas PUPR, karena dari awal perencanaan sudah kita kawal hingga terjun ke lapangan, dampaknya akan dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Selain melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 277 Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten Banjar, Kejari juga akan melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Kepolisian.
“Seperti program pembangunan. Kalau proyek yang baik itu seperti apa, maka akan kita hadirkan Dinas PUPR sebagai narasumbernya. Dan bulan ini kita akan mengundang Inspektorat sebagai narasumber terkait laporan pengaduan. Sebab, kadang-kadang, proyek belum berjalan sudah diributin, dan lain sebagainya. Gimana program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Kolaborasi dengan Bupati Kabupaten Banjar melalui Inspektorat dan Kepolisian tersebut, ungkap Kepala Kejari, sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama yang telah dilaksanakan antar Mendagri, Polri, dan Kejagung RI.
“Hal ini juga guna mencegah tumpang tindih jika ada laporan dan aduan (lapdu) masyarakat terhadap proyek yang bermasalah, dengan saling berkoordinasi. Mudah-mudahan Dirgahayu Persaja Ke-72 ini Kejaksaan terus berperan aktif dan dapat menjalin hubungan dengan baik. Terutama dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai jaksa sehingga berdampak baik kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.(Zai/klik)