klikkalimantan.com – Lulus seleksi ‘Petani Millenial” program Kementerian Pertanian RI, dan berkesempatan menimba ilmu bidang pertanian di Taiwan selama satu tahun, sebuah pencapaian membanggakan yang diraih Hendra Prasetyo. Terlebih lagi, Hendra menjadi wakil satu-satu dari Kabupaten Banjar.
Pencapaian yang kemudian diapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura (TPH). Didampingi Kepala Dinas TPH, M Fachry, Hendra bertemu Bupati H Khalilurrahman, Rabu (14/8/2019).
Guru Khalil, begitu sapaan akrab bupati, menyampaikan ucapan selamatnya karena berkesempatan magang di Taiwan. Satu tahun di Taiwan diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu, utamanya bidang pertanian.
Ilmu yang didapat selama magang, kata Guru Khalil nantinya dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah. “Jaga nama baik daerah dan nasional,” ujar Guru Khalil berpesan.
Sehari setelah bertemu bupati, Hendra diundang hadir ke kantor Dinas TPH di Desa Tungkaran, Martapura, Kamis (15/8/2019). Usai apel pagi lingkup Dinas TPH, diserahkan bantuan sebagai salah satu bentuk apresiasi. M Ilmi, Sekretaris Dinas TPH yang menyerahkan bantuan mewakili bupati dan kepala dinas.
Bertemu langsung dengan bupati dan mendapat bantuan, menurut Hendra Prasetyo sebuah penghargaan membanggakan sekaligus menggembirakan. Karena kendati biaya selama magang ditanggung kementerian, namun untuk beberapa biaya ditanggung sendiri.
“Medical check up, visa, dan tiket pesawat ke Lembang ditanggung sendiri. Dan alhamdulillah mendapat bantuan dari bupati melalui Dinas TPH,” kata Hendara seraya mengucap terima kasih.
Dipaparkan M Fachry, Kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar, program ‘Petani Millenial’ merupakan upaya Kementerian Pertanian bekerja sama dengan pemerintah Taiwan dalam menjaring dan menumbuhkan kembali semangat bertani di kalangan muda.
Di Kalsel, seleksi program ‘Petani Millenial’ dilakukan di SMK PPN Banjarbaru dan meloloskan enam peserta, satu di antaranya Hendra Prasetyo dari Kabupaten Banjar. Sebelum berangkat magang ke Taiwan, peserta terlebih dulu mengikuti pembekalan di Lembang, Bandung, Jaws Barat selama tiga pekan.
Dipaparkan Fachry selaras dengan program kementerian dalam rangka menyiapkan SDM bidang pertanian, di tingkat daerah juga memiliki program serupa yakni Youth Enterpreuner Support System (YESS). (to/klik)