Tersisa Sembilan Hari, Proyek Pedestrian Jalan Panglima Batur Terancam Tak Rampung

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
PEDESTRIAN - Kondisi proyek pekerjaan pedestrian di Jalan Panglima Batur , Banjarbaru yang akan berakhir pada 23 November 2023. (foto: kus/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – 23 November 2023, tenggat akhir pelaksanaan proyek pedestrian di Jalan Panglima Batur, Banjarbaru. Sembilan hari tersisa jelang itu, Adi Maulana, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru menyebut, progres pekerjaan proyek sudah mencapai  96 persen.

“Saat ini, pengerjaan proyek pedestrian di Panglima Batur sudah 96,11 persen. Tahapnya tinggal finishing saja,” kata Adi Maulana, Senin (13/11/2023).

Dipaparkan dia, proyek pedestrian yang dilaksanaan tahun ini adalah tahap dua. Volume pekerjaanya 750 meter, dari depan Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Banjarbaru, depan Kantor Pos hingga Kincir Angin Komet. Total anggarannya Rp5,4 Miliar.

Meski menurut Adi Maulana tersisa finishing, namun tidak demikian Emi Lasar, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru. Emi yang melakukan peninjauan lokasi bersama jajaran Komisi III, Senin (13/11/2023) mengaku pesimis proyek akan selesai sehaui jadwal.

“Untuk progres pedestrian yang katanya sudah 96,11, jika dilihat dari hasil pantauan di lapangan, itu belum sampai. Karena di dpean SMP 2 masih banyak yang belum selesai. Selain itu pemasangan lantai tidak rapi,” ucapnya.

Selain melakukan pantauan lapangan ke lokasi pekerjaan proyek pedestrian, Komisi III DPRD Kota Banjarbaru juga menyambangi dua proyek besar lain yang juga dikerjakan Dinas PUPR Kota Banjarbaru. Yakni pembangunan Embung Gunung Kupang, dan Tugu Nol Kilometer.

Sebelas duabelas dengan proyek pedestrian, Emi juga pesimis proyek pembangunan Embung Gunung Kupang dan Tugu Nol Kilometer dapat selesai sesuai jadwal. Embung Gunung Kupang yang dilaporkan telah rampung 60 persen, dari hasil pantauan lapangan 48 – 50 persen. “Sementara tersisa 25 hari kerja. Alat juga cuma empat unit,” ujarnya.

BACA JUGA :
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP3B Kalimantan Bersih-bersih Sungai Kemuning

Pun dengan proyek Titik Nol Kilometer yang dilaporkan telah 78 persen. Tapi menurut Emi hanya 48 – 50 persen. “Padahal batas akhir pekerjaan sesuai kalender proyek adalah 9 Desember 2023, atau tersisa 25 hari kerja,” ujarnya. (to/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top