klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pertahankan tradisi masyarakat berniaga di atas sampan atau yang lebih dikenal masyarakat Banjar dengan sebutan Jukung. Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar kembali gelar Festival Pasar Terapung Lok Baintan Tahun 2023.
Mengusung tema ‘Pesona Susur Sungai Orang Banjar’. Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Rija Rusadi memastika0n Festival Pasar Terapung yang saban tahunnya digelar di Dermaga Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk. Ditahun ini akan menampilkan konsep yang berbeda, dengan anggaran sebesar Rp300 Juta.
“Salah satunya seperti venue kegiatan yang biasanya dilaksanakan di Dermaga Sungai Pinang Lama, di tahun ini kita laksanakan di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk. Musim kemarau panjang menyebabkan muka air Sungai Martapura terjadi penurunan, sehingga titik kegiatan kita alihkan ke Desa Lok Baintan,” ujarnya pada, Jumat (17/11/2023).
Karena lokasi pusat kegiatan dipindahkan ke Desa Lok Baintan, lanjut pejabat definitif Kepala Bidang (Kabid) Keolahragaan Disbudporapar Kabupaten Banjar, pihaknya menjadikan kapal tongkang sebagai panggung di tengah Sungai Martapura.
“Kita sudah menyiapkan ‘Panggung Kesenian Terapung’ yang akan menampilkan berbagai kesenian Banjar. Apa saja kesenian yang akan ditampilkan, hari ini masih proses pembahasan agar final. Sedangkan terkait kesiapan lainnya telah menjadi tanggung jawab Event Organizer (EO),” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan lomba foto untuk mengabadikan eksotika tradisi masyarakat Banjar bertransaksi di atas sampan pun ditahun ini ditiadakan diganti dengan lomba video.
“Jadi, lomba foto digantikan dengan lomba Videografi Om The Spot, dan lomba Reels Video. Selain itu, pada Festival Pasar Terapung Lok Baintan yang diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 18 – 19 November 2023 juga mengadakan Festival Balap Jukung Tradisional yang diikuti para pedagang dan kegiatan Bazar Terapung Ekraf,” katanya.
Besok, tambah Rija Rusadi, akan dilaksanakan kegiatan Pasar Murah yang dimotori Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, serta lomba Balap Jukung Tradisional, dan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba Reels Video.
“Lomba ini sifatnya hanya meramaikan saja karena diikuti para pedagang di Pasar Terapung yang berjumlah sekitar 30 orang. Untuk penilaian, lebih kepada penampilan mereka saat berlomba, seperti menampilkan kelucuan, dan lain sebagainya,” pungkasnya.(zai/klik)