Unik, Kontainer Bekas Disulap Jadi Gudang dan Sarana Kampanye Lingkungan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
UNIK – Dua kontainer bekas yang disulap pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar menjadi sebuah gudang dan ruang kantor yang unik dan bernilai artistik. rudiyanto

KLIK, MARTAPURA- Dicat dengan warna dasar hitam, dihias gambar bertema hayati; pohon, bunga, dan dedaunan warna kontras, dua kontainer bekas di samping kanan gedung Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar di Jalan Inderasari, Kecamatan Martapura, cukup mencuri perhatian mata yang melihatnya.

Tampak dari kejauhan, mural berbentuk pohon dan dedaunan begitu mencolok dengan warna-warni dominan; putih, jingga, kuning, dan biru. Dari gambar-gambar yang dibuat, tersirat pesan tegas tentang cinta lingkungan.

“Bermula dari adanya usulan pembuatan gudang untuk menyimpan alat-alat kebersihan. Kemudian muncul ide, membuat gudang berkonsep pemanfatan barang bekas, yakni kontainer bekas,” kata Boyke W Tristiyanto, Kepala DLH saat ditemui KlikKalimantan.com belum lama tadi.
Selain unik, pemilihan kontainer bekas sebagai material utama pembuatan gudang tempat penyimpanan perkakas kebersihan, ujar Boyke, wujud konsistensi DLH mengkampanyekan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada khalayak.

“Karena hanya menggunakan kontainer bekas, proses pembuatannya juga lebih cepat. Cukup hanya dengan membuatkan pondasi untuk meletakkan kontainernya saja. Sedikit modifikasi, untuk satu kontainer bekas yang digunakan untuk ruang kantor,”ungkap Boyke.

Dipaparkan Boyke, gambar-gambar bertema lingkungan; pohon, bunga, dan dedaunan sengaja dibikin sebagai salah satu upaya penyampaian pesan cintai lingkungan kepada masyarakat.
Melengkapi gambar-gambar bertema lingkungan itu, ujar Boyke, sengaja pula dibikin gambar berbentuk daun cinta di tengah-tengahnya. Menimpa gambar amor berwarna putih, ditulis dalam berbagai bahasa dengan arti yang sama, ‘Saya Cinta’.

“Ich liebe dich dalam bahasa Jerman, je t’aime dalam bahasa Perancis. Namun cinta dalam hal ini dalam konsep ini adalah cinta lingkungan. Melalui ini kami mengajak kepada semua masyarakat, utamanya Kabupaten Banjar, untuk senantiasa mencitai lingkungan,”kata Boyke. (rudiyanto)

BACA JUGA :
26 Siswa Berprestasi Desa Pematang Awayan Diberikan Hadiah

Scroll to Top