Mengunjungi Wisata Sungai Kembang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MENIKMATI: Para wisatawan menikmati keindahan dan kesejukan alam

Menikmati Bening dan Sejuknya Air Pengunungan Catatan Safariyansyah/www.klikkalimantan.com Semula tidaklah lebih dari sekadar sungai dengan arus derasnya. Kini, anak sungai yang mengalir ke Sungai Riam Kanan menjelma sebagai salah satu destinasi wisata alam yang padat dikunjungi wisatawan.

Sungai Kambang demikian masyarakat umum menyebutnya. Lokasinya sangat mudah didatangi. Berada di Desa Aranio, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini tepat berada di jalur utama Jl Pangeran Muhammad Noor. Kemudahan jangkauan dan kenyaman lokasinya, sangatlah cocok bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merasakan sejuknya air pegunungan. Pada kenyataannya di lokasi yang berjarak kurang lebih 21 Km dari Bundaran Simpang Empat Kota Banjarbaru ini, memang paling sering dikunjungi rombongan keluarga. “Murah, nyaman, dekat dan terpenting tidak banyak objek wisata yang seperti ini. Saya biasa mengajak keluarga untuk bersantai di sini saat libur,” ujar Wahyudi, warga Martapura. Dengan sumringah bapak tiga orang anak ini mengaku cocok membawa keluarganya berwisata di Sungai Kambang. “Anak-anak bisa sepuasnya berenang dan bermain. Arusnya lumayan deras, tetapi tidak berbahaya. Ditambah lagi airnya yang bening. Di tepi sungai juga nyaman untuk bersantai, karena banyak pohon-pohon rindang,” katanya. Ungkapan Wahyudi tidaklah berlebihan. Sungai Kambang memang eksotik dan dilengkapi dengan keadaan dasar sungai yang berbatu. Aliran sungai pun tak kalah eloknya. Lebakan-lebakan membentuk kolam-kolam alami menjadikan objek yang satu ini lebih mengasikkan. Sabtu (25/11) Wisata Alam Sungai Kambang padat dengan pengunjung. Terlihat anak-anak kecil bermain di lebakan yang tidak berarus deras. Sedangkan anak-anak dewasa hingga para orang tuanya terlihat merendamkan diri dilebakan-lebakan kecil yang arusnya relatif deras. Riuh canda tawa para pengungjung seakan seirama dengan suara khas arus air menimpa bebatuan dengan derasnya. Buih-buih memutih akibat percikan air ke bebatuan mendominasi pemandangan di jalur bebatuan yang menurun. Tentu saja keindahan itu tak dilewatkan para pengunjung untuk mengabadikannya. Pemandangan ber-selfi ria pun terlihat kalah hebohnya. Menurut Jumali, salah seorang pengelola wisata pemandian Sungai Kembang, objek wisata pemandian yang terletak di RT.03 Desa Aranio ini, tidak hanya sebagai wisata alam semata. Banyak juga yang menjadikannya pemandian sebagai lokasi objek foto prawedding. “Hari-hari libur nasional dan liburan sekolah dipastikan banyak yang berkunjung. Begitu jua di hari Sabtu dan Minggu, tak kalah padatnya. Sebagian besar datang dari luar kota seperti Kota Banjarmasin bahkan ada yang datang dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah,” paparnya. Diakuinya, lokasi tersebut masuk dalam wilayah kawasan PLTA Riam Kanan milik PT PLN. namun pihak PT PLN menyerahkan pengelolaannya ke desa untuk kemaslahatan warga dan juga untuk pendapatan desa. Dan untuk pengelolaan pihak desa memberi kepercayaan kepada beberapa orang pengelola. Nah, para pengelola pun menerapkan tarif bagi para wisatawan. Tarif orang dewasa Rp 5000 per orang, di hari libur dari pendapatan karcis saja bisa mencapai Rp1,5 juta per hari. “Seperti tempat wisata lainnya, di sini pengelola juga menyiapkan berbagai fasilitas umum. Lokasi parkir, wc dan kamar ganti membuat nyaman para pengunjung,” katanya. Kepala Desa Aranio, Azhari Raifani menambahkan, akan menambah fasilitas yang ada dan akan bekerja sama dengan pihak Taman Hutan Raya (TAHURA) untuk pengembangan fasilitas lainnya. “Sampai saat ini kami masih menunggu kabar dari TAHURA untuk merealisasikannya,” katanya. ***

BACA JUGA :
Pertahankan WTP, Pemkab Banjar Gelar Bimtek BMN
Scroll to Top