Ngopi Sambil Baca, ‘Café Literasi Waka 7’ Tempatnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
CAFE LITERASI - Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin bersama sejumlah kepada OPD lingkup Pemko Banjarbaru saat peresmian Cafe Literasi Waka 7, Kamis (18/1/2024) di Kantor Darpusda Kota Banjarbaru. (foto:mediacenterkominfo/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru berinovasi. ‘Cafe Literasi Waka 7’ begitu inovasi yang peresmiannya digelar, Kamis (18/1/2024) tersebut dinamai. Seremoni peresmian dilakukan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.

Disampaikan Wali Kota Aditya dalam sambutannya, animo masyrakat, utamanya kalangan muda tinggi terhadap keberadaan kafe yang menjamur di Banjarbaru. Ini diharapkan berdampak baik bagi keberadaan ‘Café Literasi Waka 7’. Karena tak sekadar menjadi wadah berkumpul sembari menyeruput secangkir kopi, keberadaannya diharapkan mampu menjadi pendongkarak minat baca pengunjungnya.

“Seperti kita tahu, kafe-kafe di Banjarbaru selalu banyak peminatnya sehingga diharapkan ‘Cafe Literasi’ ini juga banyak peminat sehingga minat baca dan literasi di Kota Banjarbaru juga terus meningkat,” kata Aditya.

Dinamai ‘Café Literasi Waka 7’, menurut Kepala Darpusda Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi, merupakan akronim yang merepresentasi lokasi kafe yang berada di Kantor Daspurda, di Jalan Wijaya Kusuma 7. “Cafe Literasi Waka 7 yang artinya Jalan Wiajaya Kusuma 7 merupakan cafe yang para pembacanya boleh memesan makan dan minum sambil membaca karena ruang membaca umum yang ada harus tetap steril,” ungkap Slamet.

Lebih lanjut dipaparkan Slamet, keberadaan ‘Café Literasi Waka 7’ salahs atunya untuk mendukung kegiatan akademis para mahasiswa akan sedang menyelesaikan tugas akhir. Menyokong itu, sejumlah fasilatas  pendukung disiapkan.

“Seperti koleksi bacaan dari berbagai genre, ruang baca yang nyaman, dan fasilitas wifi, diharapkan dapat menjadi pendukung dalam proses penulisan tugas akhir mereka,” kata Slamet Riyadi. (to/klik)

BACA JUGA :
Tarif Leding PTAM Intan Banjar Naik, Ini Pola Perhitungan Kenaikannya
Scroll to Top