Tiga Kotak Suara di Gudang Logistik Kecamatan Martapura Timur Penyek

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Saat proses pergeseran logistik Pemilihan Umum (Pemilu). Tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Timur temukan tiga kotak suara untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Banjar yang basah di gudang logistik kecamatan pada, Selasa (13/2/2024).

Tiga kotak suara yang sebenarnya sudah dilapisi plastik, namun tetap basah saat terkena air tersebut, nantinya akan di distribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Melayu Tengah, yakni kotak suara dengan nomor 56 untuk TPS 001, kotak suara nomor 57 untuk TPS 002, dan kotak suara nomor 59 untuk TPS 004.

Mendapat informasi tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, M Noor Aripin langsung bergegas menuju gudang logistik pemilu di Kecamatan Martapura Timur.

“Adanya kejadian ini tentunya akan langsung kami koordinasikan ke pihak yang berwenang. Jadi ada tiga kotak suara yang basah, dan kondisi kotak suara yang basahnya paling parah atau terlihat sangat penyek di bagian bawah kotak suara, yakni untuk TPS 004 Desa Melayu Tengah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Aripin memastikan, basahnya tiga kotak suara tersebut diakibatkan kondisi curah hujan yang tinggi disertai angin kencang.

“Sehingga terjadi rembesan pada dinding gudang logistik kecamatan, tapi untuk kotak suara yang lainnya masih aman. Sebenarnya, sebelum didistribusikan ke gudang logistik kecamatan, kita sudah memberikan arahan agar selalu dilakukan pengecekan oleh petugas,” katanya.

Ditanya apakah kotak suara tersebut sudah dinyatakan rusak dan akan dilakukan pergantian?

Aripin masih belum dapat memastikan. “Belum tentu kotak suara ini tidak bisa digunakan. Yang jelas kita masih menunggu hasil koordinasi terlebih dahulu ke pihak yang berwenang,” ucapnya.

Turut serta menambahkan, Guslan selaku Camat Martapura Timur juga memastikan, sebelumnya logistik pemilu dari gudang KPU di distribusikan ke gudang logistik kecamatan, pihaknya sudah memastikan bahwa kondisi gudang aman dari rembesan air.

BACA JUGA :
Selama Masa Tenang dan Rekapitulasi, Bawaslu Tak Temukan Dugaan Pelanggaran dan Kecurangan Pemilu

“Penyebab adanya air karena volume hujan sangat tinggi disertai angin kencang, sehingga terjadi rembesan air pada dinding beton gudang logistik,” tuturnya.

Basahnya tiga kotak suara untuk pemilihan DPRD kabupaten tersebut, tambah Guslan, memang diketahui pada saat proses pergeseran logistik pemilu ke Desa Melayu Tengah.

“Karena selama ini memang tidak boleh sembarang orang masuk ke gudang logistik pemilu di kecamatan,” pungkasnya.(zai/klik)

Scroll to Top