klikkalimantan.com – Berserakan sampah plastik, menjadi pemandangan jamak terlihat di kiri dan kanan sepanjang Jalan A Yani KM 48, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Dari pantauan klikkalimantan.com beberapa hari terakhir, tumpukan dan berserakan sampah plastik terus bertambah saban harinya. Sampah rumah tangga mendominasi. Sisanya sampah botol dan gelas minuman yang dibuang begitu saja oleh pengguna jalan.
Di salah satu titik, tumpukan sampah bahkan mulai menimbulkan bau tak sedap. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin sampah menggunung dan berdampak buruk pada pengguna jalan. Karena acapkali terlihat, sampah plastik beterbangan ke tengah jalan.
Dikonfirmasi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar, Boyke W Tristiyanto mengatakan, armada angkutan sampah Dinas LH melayani 11 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
Keterbatasan armada angkutan sampah, menurutnya membuat prioritas layananan pengangkutan sampah difokuskan di beberapa kecamatan berpenduduk padat di wilayah perkotaan. Di antaranya; Kecamatan Martapura, Gambut, dan Kertak Hanyar.
“Untuk kecamatan lain, ada yang dilayani tiap hari namin ritasenya tidak banya. Ada juga yang dilayani 2 – 3 hari sekali,” kata Boyke, Senin (9/9/2019).
Karena tak semua wilayah kecamatan terlayani angkutan sampah, kata Boyke, pemilahan sampah sejak dari rumah mutlak dilakukan agar pengurangan volume sampah yang diangkut ke TPA signifikan.
“Sosialisasi pengurangan dan pengelolaan sampah sejak dari rumah kami lakukan secara bergilir, bersamaan dengan pengumpulan limbah pengumpulan Limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya) domestik di lingkungan rumah,” kata Boyke. (to/klik)