klikkalimantan.com, BANJARBARU – DPRD Kota Banjarbaru menggelar rapat paripurna, Sabtu (6/4/2024). Penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banjarbaru Tahun Anggaran (TA) 2023 agenda dilaksanakan pada paripurna dipimpin Ketua Fadliasnyah Akbar tersebut.
Dikatakan Fadliansyah Akbar ditemui sejumlah awak media usai rapat paripurna, tak kurang satu bulan pihaknya mempelajari LKPJ Wali Kota Banjarbaru yang telah disampaikan pada agenda rapat paripurna sebelumnya. Hasilnya, ada 11 evaluasi dan rekomendasi atas sejumlah permasalahan dihadapi Pemko Banjarbaru.
Dari hasil evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan tersebut, Fadliansyah berharap Pemko Banjarbaru dapat segera menindaklanjuti. “Diharapkan segera diperbaiki. Karena perbaikan sesuai yang direkomendsasikan, sama artinya menjaga hubungan baik kedua lembaga, eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Adapun 11 hal yang menjadi evaluasi dan rekomendasi tersebut di antaranya; pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru pada 2023 sebesar 6,81 persen yang justru turun dibanding tahun sebelumnya di angka 7.93 persen.
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sektor retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp409 juta jauh di bawah target yang dipatok sebesar Rp660 juta, sektor pengujian kendarana bermotor yang ditarget Rp785,5 juta hanya terealisasi Rp535 juta.
Rendahnya realisasi anggaran belanja pad asembilan OPD juga menjadi sorotan anggota dewan. Penyusunan Rencana Rinci Tat Ruang (RRTR) 2023 yang masih nol persen juga menjadi catatan. Padahal targetnya sudah harus terapai 25 persen. Beberapa proyek dikerjakan melewati tahun anggaran juga tak lepas dari evaluasi dewan. “Jika tidak mau memperbaiki sesuai yang direkmendasikan, itu berarti pemko tidak serius,: kata Fadliansyah. (to/klik)