klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mawar 7 sudah tidak layak digunakan sebagai tempat belajar mengajar.
Hal ini terungkap saat Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan perwakilan dari Komite Sekolah SDN Mawar 7, yang dipimpin Ketua Komisi IV, Saut Nathan Samosir, Rabu (28/8/2024).
Berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Ahmad Baihaqi, kondisi bangunan SDN Mawar 7 dinyatakan tidak layak, alias rusak berat, dengan persentase kerusakan sebesar 68%.
Kesimpulan ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, pasca amblasnya sebagian teras sekolah tersebut, beberapa waktu lalu.
“Berdasarkan kajian dari PUPR dinyatakan bahwa bangunan SDN Mawar 7 tidak layak digunakan sebagai tempat belajar mengajar, kerusakannya mencapai 68%,” ucap Baihaqi.
Mendapat penjelasan seperti itu, Sekretaris Komisi IV, Mathari SAg, pun memberikan komentarnya. Ia mengharapkan, ada langkah konkret yang diambil agar proses belajar mengajar di SDN Mawar 7 tidak terganggu.
Mathari pun menyadari, dengan kondisi keuangan daerah yang masih belum stabil pasca recufusing dan masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2024, perbaikan secara menyeluruh belum memungkinkan.
“Kita minta ada solusi yang dapat diambil, misalnya memindahkan sementara proses belajar ke sekolah lain,” ucapnya, seraya meminta Disdik menjadikan pembangunan SDN Mawar 7 masuk dalam program prioritas pembangunan di APBD Tahun 2025.(sin/klik)