HM Tambrin: Mari Kita Perbanyak Bershalawat Kepada Rasulullah, Paman Birin: Semoga Kita Mendapatkan Syafaat Nabi  

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
TAUSIYAH-Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel, HM Tambrin saat memberikan tausiyah pada Gema Maulid 40 Malam 1446 H di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Gema Maulid 40 Malam 1446 H di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin, terus berlangsung pada Rabu (11/09/2024). Di hari kedelapan ini, acara itu menghadirkan jemaah dari para santri, ASN Pemprov Kalsel, dan warga Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Sebelum tausiyah dimulai, acara terlebih dahulu melakukan pembacaan syair-syair maulid dari Group Maulid Raudatusyarif Banjarmasin, pembacaan doa yang dipimpin Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, dan lantunan ayat suci Alquran oleh qoriah Gusti Fajrina.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui  Kabiro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Gusti Rahmat menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kehadiran seluruh jemaah di acara gema maulid tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran bapak ibu sekalian. Semoga dengan peringatan maulid ini, kita semakin mencintai Rasulullah dan semoga mendapatkan syafaat Beliau di hari kiamat kelak,” ujar Paman Birin.

Paman Birin berharap, acara ini dapat memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat di Kalsel. Sebab, dengan memperingati maulid Nabi Muhammad Saw, mudah-mudahan semua mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Senada, di dalam tausiahnya, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel, HM Tambrin menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW dan berharap kegiatan ini membawa limpahan rahmat dari Allah SWT terhadap seluruh umat ini.

“Gelaran Gema Maulid 40 Malam ini adalah hal istimewa yang hanya ada di Kalsel. Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini kita semua mendapat limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT,” kata Tambrin.

Tambrin menjelaskan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang lahir di Kota Makkah pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 571 Masehi. Tahun tersebut dikenal sebagai Tahun Gajah, merujuk pada peristiwa serangan pasukan bergajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah. Namun, digagalkan oleh kekuasaan Allah SWT.

BACA JUGA :
Jelang Idul Fitri, Perbaikan Jalan Rusak Terdampak Bencana Dipercepat

Pada kesempatan itu juga, Tambrin mengingatkan keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Orang yang bershalawat sekali, maka diampuni dosanya 10 kali, mendapatkan keberkahan 10 kali, dan keberuntungan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari kita perbanyak shalawat kepada Rasulullah,” ajak Tambrin.(pr/klik)

Scroll to Top