klikkalimantan.com – Peringatan Haul ke-31 Syekh Syarwani Abdan di Bangil, Jawa Timur dilaksanakan dua kali, pada Sabtu dan Minggu, 19 – 20 Oktober 2019.
Ruang utama Pondok Pesantren Datuk Kalampayan menjadi tempat berkumpulnya para kerabat zuriat, kerabat, ulama, dan habaib saat pelaksanaan haul ulama yang juga termasyur dengan panggilan Guru Bangil ini.
Selebihnya, jamaah memadati jalan dan gang yang berada di sekitar lokasi utama pelaksaan haul. Dan bagi DR Andin Sofyanoor SH MH sebuah keberuntungan, sekaligus keberkahan dapat mengikuti prosesi hauk di ruang Pondok Pesantren Datuk Kalampayan. Andin datang bersama rombongan KH Hasanuddin, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura dan sejumlah guru lainnya.
“Ulun bukan ulama, dan juga bukan tokoh penting, tetapi ulun hanya masyarakat biasa. Alhamdulillah berada di tengah para ulama besar di ruang ini merupakan sebuah keberuntungan yang sangat luar biasa. Ini semua karena bekah guru-guru kita dari Ponpes Darussalam yang berkenan mengajak ulun masuk ke dalam ruang Ponpes Datuk Kelampayan ini. Sebetulnya, duduk di tengah jamaah, berada di pojok-pojok saja, ulun sudah sangat bersyukur, apalagi diajak masuk ke dalam. Sekali lagi ulun sangat bersyukur,” ungkap Andin Sofyanoor.
Pada pelaksaan Haul Guru Bangil itu juga, Andin dapat bersilaturrahmi dengan sejumlah habaib dan tokoh ulama yang datang dengan niat yang sama. Mereka di antaranya; zuriat dari Tuan Guru Muhammad Nur Takisung, H Abul Hamim, dan Habin Abdullah dari Martapura.
Sementara itu, peringatan haul berlangsung khidmat sejak dari pembacaan Maulid Habsy tahlil, pengajian ayat suci Alquran, hingga ceramah yang disampaikan Syekh Afifuddin Al Jailani zuriat dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
Dalam ceramahnya, Syekh Afifuddin mengupas banyak hal, salah satunya tentang sifat dan kewalian Syekh Syarwani Abdan. Menurut dia, banyaknya jamaah yang mengikuti haul salah satu bukti kecintaan para jamaah kepada Syekh Syarwani Abdan. Tumbuhnya rasa cinta para jamaah tersebut tidak lain sebab bukti cinta dan kasih sayang Allah SWT kepada Syekh Syarwani Abdan.(*)