klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar berkabung. Betapa tidak, dalam sepekan terakhir ini kabar duka meninggalnya pejabat dan atau anggota keluarga datang beriringan.
Sabtu, 25 Juli 2020 lalu, H Muhammad Fachry, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar meninggal dunia. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Fachry sempat menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulun Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar menyatakan, Fachry positif terpapar covid-19. “Berdasarkan hasil swap, Beliau terkonfirmasi positif covid-19 dan sempat tiga hari menjalani perawatan di RSUD Ulin,” kata dr Diauddin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang juga juru bicara gugus tugas saat video konferensi pers di Command Center Barokah Martapura, Senin (27/7/2020).
Empat hari berselang, kabar duka kembali datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman. Hj Nency Oktavia, istri sekda juga berpulang.
Almarhumah yang juga sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banjar, menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit di Banjarmasin, Rabu (29/7/2020) dini hari.
Informasi terhimpun, dua hari sebelum meninggal, Hj Nancy sempat berobat ke dokter karena akan pingsan saat bersepeda. Namun dokter menyatakan tak ada kondisi kesehatan mengkhawatirkan. Hj Nency hanya perlu beristirahat.
Dua hari berselang, Hj Nency mengeluhkan sakit pada perutnya. Bergegas pihak keluarga membawanya ke RS Suaka Insan di Banjarmasin. Namun sesampaikanya di rumah sakit, Hj Nency sudah tiada.
Di tengah prosesi pemakaman istri sekda dilaksanakan usai shalat dzuhur, kabar duka lain menyusul datang. H Hadi Purwanto, suami dari Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Hj Mainita Elisnawati juga berpulang.
Almarhum H Hadi Purwanto juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan. (to/klik)