klikkalimantan.com, BANJARBARU – Gemerlap indahnya tatanan penerangan jalan umum (PJU) di perkotaan Banjarbaru yang memiliki motto ‘Gawi Sabarataan’, jelas mencerminkan lajunya pembangunan berbagai infrastruktur Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Saat berkunjung ke pusat Kota Idaman, mata semua pengunjung disuguhkan eloknya pemandangan PJU yang dilengkapi berbagai varian jenis dan warna bohlam lampu.
Namun sayang, pemandangan suram masih banyak dijumpai di kawasan sudut kota, salah satunya di ruas Jalan Guntung Manggis yang PJU-nya kerap dikeluhkan warga sekitar.
“Kondisi PJU Jalan Guntung Manggis, mulai dari depan Kantor Kelurahan menuju destinasi wisata Danau Cermin, seakan luput dari perhatian pemerintah setempat. Kondisi PJU mati, ditambah ada sebagian tiang PJU yang patah, yang sampai saat ini belum pernah dilakukan perbaikan,” ujar Syahman, warga Komplek Guntung Manggis Permai kepada klikkalimantan.com, Rabu (23/9/2020).
Menurut Syahman, PJU yang tidak berfungsi maksimal tentu menjadikan ruas jalan di kawasan pemukiman Guntung Manggis begitu seram dan mencekam, serta berpotensi rawan tindak kriminal saat malam hari. Gelapnya suasana ruas jalan tersebut juga berbanding terbalik dengan kondisi PJU di kelurahan tetangganya yang nampak mendapat perhatian serius dari Pemko Banjarbaru, yakni Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka.
“Saya heran, kenapa daerah Palam begitu cepat pembangunannya. Jelas berbeda dengan di Guntung Manggis yang terkesan tanpa perhatian. Bukan kah warga kita juga ikut serta memberikan suara saat pemilihan? Terlebih, kawasan Guntung Manggis juga menjadi tempat tinggal Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya,” ucapnya dengan nada kecewa.
Bahkan, lanjut Syahman, suramnya suasana malam di kawasan Jalan Guntung Manggis membuat penduduk sekitar dan di perumahan komplek serasa tinggal di pedalaman hutan. Bukan wilayah perkotaan.
“Kami berharap pemerintah setempat dan DPRD menanggapi permasalahan ini. Mengingat, saat malam hari, warga sekitar yang ada keperluan mendesak ketika malam hari sangat takut melintasi kawasan tersebut, ditambah bohlam lampu yang masih terpasang jenis lampu pijar kuning, berbeda dengan PJU yang ada jalan masuk kawasan Guntung Manggis dekat Jalan A Yani yang menggunakan jenis lampu led,” tuturnya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru, Muriani ST, melalui Sartono, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (PPPJU) mengungkapkan, jauh sebelumnya pihaknya sudah mengetahui kondisi PJU tersebut, dan sudah merencanakan kegiatan perbaikan.
“Tapi, rencana kegiatan akhirnya terkendala setelah corona virus disease (covid-19) melanda Kota Banjarbaru. Karena semua anggaran kegiatan di setiap instansi dilakukan rasionalisasi sekitar 60-80 persen. Saat ini, kita masih menunggu kepastian pengembalian sisa anggaran, sehingga dapat kembali menyusun rencana kegiatan menyesuaikan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Kendati, pengembalian sisa anggaran yang dilakukan rasionalisasi masih menunggu kepastian. Namun, Sartono memastikan, Disperkim tidak akan tutup mata, dan segera melakukan perbaikan terhadap 60 unit PJU yang rusak. “Dalam waktu dekat ini akan kita lakukan perbaikan, tapi tidak bisa total. Jadi, kemungkinan kami hanya melakukan rehabilitasi pemeliharaan PJU dengan sistem tambal sulam di kawasan Jalan Guntung Manggis, seperti melakukan penyambungan terhadap PJU yang patah dan lain sebagainya, agar dapat berfungsi optimal,” jelasnya.
Sartono menambahkan, tidak hanya PJU di kawasan Jalan Guntung Manggis yang menjadi perhatian Pemko Banjarbaru melalui Disperkim. Melainkan, beberapa PJU yang rusak di kawasan jalan lainya pun akan dilakukan rehabilitasi pemeliharaan.
“Kedepannya kita juga akan melakukan pemeliharaan PJU di beberapa kawasan, diantaranya Karang Rejo dan Hercules, menyesuaikan anggaran yang ada. Mengingat, pada rencana kegiatan kita sebelumnya sudah kami anggarkan, tapi terkendala. Kita pun belum lama tadi sudah melaksanakan rehabilitasi PJU di RO Ulin. Mudah-mudahan secara bertahap dapat kita kerjakan,” harapnya.
Sartono memastikan, rehabilitasi PJU di kawasan Jalan Guntung Manggis menjadi kegiatan prioritas pihaknya. Mengingat, saat kondisi malam hari memang minim penerangan.(Zai/klik)