Pemuda Desa Murung Kenanga Tewas Ditusuk dengan 3 Mata Luka

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Foto : insiden perkelahian hingga menyebabkan HR meninggal dunia akibat tiga mata luka tusuk/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Minggu, 11 Oktober 2020 sekitar pukul 22.11 Wita, jajaran Polsek Martapura menerima laporan telah terjadi perkelahian berujung penusukan terhadap seorang pria berusia 36 tahun, di kawasan Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, tak jauh dari kawasan Pasar Murung Keraton.

Usai menerima laporan tersebut, jajaran Polsek Martapura langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban berinisial HR, warga Desa Murung Kenanga, Kelurahan Keraton, langsung dievakuasi Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Banjar untuk mendapatkan pertolongan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, sebelum akhirnya dinyatakan tewas.

Kapolsek Martapura AKP Suroto, membenarkan adanya insiden perkelahian hingga menyebabkan HR meninggal dunia akibat tiga mata luka tusuk, yang dilakukan seorang yang berhasil melarikan diri usai melukai korbannya.

“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap seseorang yang diduga melakukan penusukan terhadap HR. Untuk identitas pelaku, sudah kami kantongi,” ujar AKP Suroto kepada klikkalimantan.com, dan salah satu media lainya pada, Senin (12/10/2020).

Dari tempat kejadian perkara, lanjut AKP Suroto, pihaknya telah berhasil mengamankan barang bukti berupa belati yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban. “Untuk motif pelaku, hingga saat ini kami masih belum mengetahuinya,” katanya.

Dikatakan AKP Suroto, berdasarkan hasil visum dari Unit Inafis bersama RSUD Ratu Zalecha Martapura, HR tewas akibat tiga mata luka tusuk yang menghunjam badan korban hingga mengenai organ vital.

“Ada tiga luka tusuk yang didapati pada badan korban. Yakni di dada sebelah kiri, punggung, dan luka robek di bagian siku lengan kanan korban,” jelasnya.

Penyelidikan untuk menguak kasus penusukan yang menewaskan HR yang kala itu mengenakan baju warna putih kebiru-biruan dan mengenakan celana panjang jenis jeans tersebut, diakui AKP Suroto tentunya akan memakan sedikit waktu. Mengingat, pihaknya hanya memiliki satu orang saksi mata di TKP.(zai/klik)

BACA JUGA :
Dinas Kominfo Banjarbaru Latih Kader PKK Jualan Daring
Scroll to Top