Buah Simalakama itu Pasar Bauntung Banjarbaru (6-habis)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Mungkinkah pada Kamis 25 Februari 2021, relokasi pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru bisa selesai. Pastinya pada rapat koordinasi relokasi yang dipimpin Plh Walikota Said Abdullah di Sekretariat Kantor Walikota Banjarbaru (23/2/2021) nyaris tidak ada langkah-langkah baru yang akan dilakukan.

Catatan: Sapariyansyah

Hingga hari ini aktivitas pedagang dan pembeli di Pasar Bauntung Banjarbaru masih tak kunjung sepi. Di pagi hari pedagang memadati kawasan depan Jalan Kemuning hingga di dalam kawasan pasar itu sendiri.

Memang ada beberapa toko yang di bagian depan yang menutup aktivitasnya. Sementara tanda-tanda bakal ada penertiban sama sekali tidak tampak. Tidak seperti kabar yang beredar jika kawasan pasar yang sudah puluhan tahun ada ini akan ditutup.

Apa pun kabar yang beredar, toh Pemko Banjarbaru dibawah kepemimpinan Plh Walikota Said Abdullah, telah mengagendakan berbagai langkah agar pada selambat-lambatnya Kamis, 25 Februari 2021, pedagang di Pasar Bauntung yang lama sudah harus mengosongkan tempatnya.

“Dalam lembar presentasi yang disampaikan dalam rapat jika pada tanggal 25 Februari 2021, dijadikan deadline bagi pedagang meninggalkan pasar yang lama dan menutup tempat berjualannya,” ungkap Kadishub Banjarbaru A Yani Makie, usai mengikuti rapat koordinator tersebut.

Waktu yang ditetapkan tinggal lagi dua hari. Waktu yang relatif sangat singkat untuk sebuah proses relokasi ratusan pedagang dari lokasi yang begitu ramai, ke lokasi yang belum ada jaminan laku tidaknya jual beli.

Sayangnya Abdul Basid, Kadis Perdagangan Kota Banjarbaru saat dikonfirmasi wartawan klikkalimantan.com melalui WhatsApp, sama sekali tidak memberikan tanggapan.

Selain soal deadline pengosongan tempat berjualan, dalam rapat juga disepakati pada tanggal 25 Februari 2021 Rencana tgl 25 Februari 2021 akan ada apel gabungan di lahan parkiran sekitar pukul 09.00 Wita. Apel itu melibatkan TNI/Polri.

BACA JUGA :
Aliansyah: Jalan dan Jembatan di Kelayan A dan B Perlu Perbaikan dan Dilebarkan

Di tempat lain, Pasar Bauntung yang baru aktivitas pedagang mulai bertambah. Walau pun jumlah belum mencapai ratusan sebagaimana jumlah pedagang yang telah melakukan registrasi. Toko-toko yang berada di bagian depan pintu utama aktivitas pedagang mulai membanyak dibanding hari-hari sebelumnya. Meski pun pengunjung pasar jumlahnya juga tidak seberapa. Kebanyakan orang-orang berseragam ASN terlihat berkunjung.

Maklum, pasar yang jaraknya 1,5 km dari Pasar Bauntung lama ini berada tidak jauh dari beberapa perkantoran. Kantor Camat Banjarbaru Selatan, Dinas Perkim, Disdik Kota Banjarbaru menjadi tetanggan pasar yang dibangun di atas lahan Stadion Haji Idak di Jalan RO Ulin, Banjarbaru Selatan ini.(***).

Scroll to Top