klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Tingginya pembayaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mulai menjajaki penggunaan lampu hemat energi dan efisien.
Rencannya, PJU yang selama ini menggunakan lampu konvensional, akan diganti dengan lampu LED.
Upaya peralihan ini terus dilakukan Pemko Banjarmasin dengan menggelar rapat Penjajakan Proyek Percontohan Investasi Alat Penerangan Jalan (Lampu LED) Proyek Adlight, di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, Selasa (7/9/2021).
Menurut Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, PJU merupakan salah satu sarana penunjang pembangunan jalan yang sangat bermanfaat bagi pengguna jalan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
“PJU itu adalah sarana penunjang perkotaan yang menjadi vital. Sebab, kalau kota gelap biasanya hampir tidak ada pergerakan ekonomi. Penggunaan LED PJU tersebut bertujuan untuk hemat energi dan lebih efisien,” ucapnya.
Ibnu Sina menyebutkan, berkenaan dengan rencana penjajakan proyek percontohan yang akan dilaksanakan oleh Adlight, diharapkan bisa bermanfaat untuk Kota Banjarmasin.
“Semoga ini memberikan manfaat bagi Kota Banjarmasin, dan berdampak positif bagi masyarakat. Terutama dalam hal keselamatan pengguna jalan dan, tentu juga energi yang ramah lingkungan seiring dengan posisi Banjarmasin yang Baiman, yaitu Barasih wan Nyaman, dan lebih Bermartabat,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, jumlah PJU di Kota Banjarmasin mencapai 16.415 titik, yang terdiri dari dua rayon, yaitu rayon Ahamd Yani dan rayon Lambung Mangkurat. Seluruhnya sudah menggunakan meterisasi oleh PLN. (sin/klik)