Advertorial : DPRD Kota Banjarmasin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

 

Kesenian Tradisional dan Produk UMKM Warnai Paripurna Istimewa Harjad ke-495 Kota Banjarmasin

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pentas seni dan produk UMKM dipastikan mewarnai Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin Ke-495 tahun 2021 yang akan digelar pada Jum’at (24/9/2021).

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali F, tidak banyak kegiatan yang dilakukan di Harjad Kota Banjarmasin tahun ini, lantaran dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, Rapat Paripurna Istimewa pun menerapkan protokol kesehatan kesehatan ketat.

“Perayaan Harjad Kota Banjarmasin tahun ini tidak seperti biasanya. Tidak ada agenda lain dilaksanakan dewan, selain mendengarkan pidato Walikota Banjarmasin Ibnu Sina,” katanya.

Matnor Ali menyebutkan, mengingat masih pandemi Covid-19, maka undangan dibatasi dan dijadwalkan dimulai pukul 9.30 wita, serta berlangsung hanya sekitar satu jam. Pihak yang diundang pun terbatas. Hanya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala SKPD, camat, lurah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama.

Didampingi Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Banjarmasin Haryo Raditya, unsur pimpinan dewan dari Partai Golkar ini menjelaskan, sebelum acara dimulai, akan ditampilkan sejumlah kesenian tradisional Banjar. Seperti kesenian tari-tarian, madihin, dan kesenian Hadrah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Selain itu, dalam momentum peringatan Harjad Kota Banjarmasin Ke-495 tahun ini, Dewan akan memberikan santunan anak yatim dan kepada keluarga tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal saat bertugas melawan Covid-19,” ujarnya.

Matnor Ali mengungkapkan, dalam agenda itu Sekretariat Dewan juga memperkenalkan sekaligus memberikan souvenir kepada undangan berbagai produk olahan UMKM di kota ini. Sebab, bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19).

BACA JUGA :
Komplotan Pencuri Baterai BTS Dibekuk

Karena itu, Matnor Ali menghimbau pemerintah, pihak swasta, BUMN, serta masyarakat, untuk bersama-sama membantu para pelaku UMKM agar bisa tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Jika tidak ditangani, tidak menutup kemungkinan usaha UMKM akan semakin terpuruk,” ujarnya.

Matnor Ali melanjutkan, di masa pandemi ini pemerintah mengambil sejumlah kebijakan untuk membatasi kegiatan berbagai aktivitas masyarakat. Sehingga terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online.

“Dampaknya, pelaku UMKM pasti kesulitan dalam mencapai target-target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu seperti itu,” ucapnya.

Perubahan perilaku tersebut, lanjutnya, seyogyanya diikuti oleh pelaku UMKM, agar mereka tetap survive serta dan mampu tetap berkembang menghadapi kondisi new normal seperti saat ini.

Untuk itu, Matnor Ali kembali menandaskan, dalam momentum Harjad Kota Banjarmasin Ke-495 tahun ini, dewan selain ingin mengangkat UMKM agar bangkit, tapi juga sekaligus ingin mengangkat kembali geliat pariwisata dan kesenian daerah ini, setelah satu setengah tahun vakum karena adanya PSBB hingga PPKM dalam melawan Covid-19.(klik/ADV)

 

Scroll to Top