Jelang Ramadhan, Harga Sejumlah Bapokting Mulai Naik

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, terutama jelang bulan Puasa.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jelang Ramadhan 1443 Hijriah/2022 sekarang ini, harga sejumlah barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Martapura mulai naik.

Berdasarkan data yang diperoleh klikkalimantan.com, melalui Akhmad Mahmud selaku Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar, Senin (14/3/2022) hari ini, tercatat sejumlah Bapokting alami kelonjakan harga.

“Seperti beras Siam Pandak, dari harga terendah Rp7.500 naik menjadi Rp10.500 per liter. Beras Siam Unus/Mutiara dari harga terendah Rp10.000 naik menjadi Rp12.500 per liter. Kacang hijau dari Rp22.000 naik menjadi Rp24.000 per Kg. Kacang tanah dari harga Rp26.000 naik menjadi Rp28.000 per Kg. Begitu harga cabe rawit yang semula Rp80.000 naik menjadi Rp100.000 per Kg. Sedangkan untuk cabe rawit hijau kini harganya Rp80.000,” ujarnya.

Kendati harga sejumlah Bapokting mulai naik, namun kenaikannya tersebut tidak terlalu signifikan.

Khairil, pedagang di kawasan Pasar Thaibah Martapura, mengakui jelang Ramadhan ini permintaan kebutuhan minyak goreng kemasan mulai meningkat.

“Dalam satu hari saya bisa menjual sekitar 100 liter minyak goreng curah. Harganya stabil saja, yakni Rp12.500 per liter, dan arus distribusinya pun lancar. Tapi, untuk minyak goreng kemasan agak langka. Terakhir saya jual kemarin di harga Rp16.000 hingga 18.000 per liter. Sedangkan gula pasir curah mengalami kenaikan sekitar Rp500 dari semula Rp12.500 naik menjadi Rp13.000,” ucapnya.

Di waktu berbeda, Khadijah salah satu pedagang di Kawasan Pasar Tradisional Martapura, mengatakan, sejak 7 Maret 2022 lalu permintaan telur ayam ras (broiler), dan telur bebek di Pasar Martapura mulai meningkat.

“Untuk harga telur ayam yang sebelumnya Rp22.000, kini naik menjadi Rp25.000 per Kg. Begitu pun harga telur bebek yang sebelumnya Rp2.100 kini naik di harga Rp2.500 hingga Rp2.600 per butir,” tutur pedagang telur yang kesehariannya disapa Ijah ini.

Kendati demikian, papar Ijah, lonjakan harga tersebut hingga kini tidak berdampak terhadap penjualan telur miliknya. Namun, ia pun khawatir, kalau kondisi tersebut terus berlanjut akan terjadi lonjakan harga yang signifikan.

“Kalau harganya terus naik, seperti telur ayam kemungkinan bisa mencapai di harga Rp30.000 per Kg nantinya, karena semakin ramainya permintaan. Tapi, untuk pasokan telur dari distributor di Kota Banjarmasin hingga saat ini masih berjalan lancar,” ucapnya.

Selain telur, harga daging ayam potong pun mulai mengalami lonjakan harga. Yakni dari harga terendah Rp24.000 untuk jenis daging ayam potong broiler, kini naik menjadi Rp27.000 per Kg. Harga daging ayam kampung yang semula Rp40.000 kini naik di harga Rp45.000 per Kg.(zai/klik)

 

BACA JUGA :
Hasil Rekomendasi Pansus DPRD Terkait Perumda PBB Belum Dibahas KPM
Scroll to Top