klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin, bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), kejar tayang penyelesaian membahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2023.
Sebab, jika tidak diselesaikan hingga Oktober 2022 mendatang, dipastikan seluruh kegiatan pembangunan hingga gaji seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin tidak bisa direalisasikan.
Tak ayal, kejar tayang dilakukan. Pembahasan bersama TAPD juga dihadiri intansi terkait, dan dilakukan tidak hanya siang, bahkan rapat pembahasan hingga malam.
“Saat ini Banggar bersama TIM APD Pemko sedang menyelesaikan pembahasan RAPBD 2023,” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, Selasa (23/8/2022).
Dalam pembahasan di tingkat Banggar, politisi Gerindra ini menekankan, RAPBD 2023 harus mampu menjawab aspirasi masyarakat. Terutama dalam pelaksanaan pembangunan. Sehingga, apa yang dituangkan dalam hasil reses dan aspirasi masyarakat, dapat terealisasi.
“Paling tidak RAPBD bisa mengakomodir keluhan masyarakat, sehingga tidak ada lagi ketimpangan dalam pembangunan,” katanya.
Selain itu, Yamin menegaskan, pihaknya berharap besaran anggaran belanja pegawai dengan belanja publik harus seimbang. Sehingga pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung, tak ada kawasan atau daerah tidak tersentuh pelaksanaan pembangunan.
“Seluruh anggaran yang sudah disiapkan betul-betul direalisasikan. Kita juga berharap Banggar cermat mengevaluasi anggaran yang diusulkan, sehingga hasil akhirnya tidak terjadi Silpa di akhir tahun,” pungkasnya.(sin/klik)