Klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ismail Hasan selaku Anggota Komisi IV DPRD sarankan agenda pemilihan ketua agar tidak dijadwalkan lagi dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kabupaten Banjar.
Pernyataan tersebut diungkapkan politisi Demokrat ini, karena dirinya merasa malu akibat gelaran rapat Pemilihan Ketua selalu deadlock dan gagal terlaksana. Tak terkecuali pada agenda pemilihan hari ini yang hanya di hadiri sebanyak 6 orang anggota dari total 12 orang jumlah komposisi anggota Komisi IV pada, Senin (7/11/2022).
“Karena tidak ada aturan yang mengatur tentang pengambilan keputusan dalam rapat komisi. Sehingga, terkait pengambilan keputusan dalam rapat komisi ini kita mengacu pada rapat paripurna, yakni anggota yang hadir 50 + 1,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Ismail Hasan.
Sayangnya, lanjut Ismail Hasan ini lebih jauh, saat pemilihan ketua kembali diagendakan Bamus DPRD Kabupaten Banjar, anggota yang hadir kembali tak memenuhi kuorum, yakni hanya sebanyak 6 orang anggota.
“Artinya hanya 50 belum plus 1. Sedangkan terkait kehadiran Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Rizanie Anshari tidak termasuk, karena hanya membuka gelaran rapat saja selaku koordinator ,” imbuhnya.
Atas dasar tersebutlah, Ismail Hasan mengusulkan agar kegiatan pemilihan ketua tidak lagi diagendakan dalam Bamus DPRD Kabupaten Banjar, sebelumnya ada kesempatan secara internal terlebih dulu.
“Agar kejadian seperti ini tidak berulang berkali-kali, yang dampaknya membuat suasana tidak harmonis. Kalau tidak salah sudah empat kali agenda pemilihan ini batal terlaksana, dan hampir delapan bulan Komisi IV DPRD tidak memiliki pimpinan komisi,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Rizanie Anshari juga menyayangkan kegiatan pemilihan ketua kembali batal terlaksana. “Hal ini terjadi karena masih tidak ada kesadaran dari anggota ,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan klikkalimantan.com di ruang Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, dari total 12 anggota komposisi tercatat sebanyak 6 orang anggota yang tidak hadir, yakni M Iqbal (Gerindra), Ahdiat (PKS), Soraya (PAN), Diah Rivani (PDIP), Syahrin (Gerindra), Gusti Abdurrahman.(zai/klik)