Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Dari 8.333 warga penerima bantuan sosial dari pemerintah, sedikitnya ada 2.627 warga bakal tidak menerima bantuan di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana, menyebutkan, dari 8.333 penerima bantuan sosial, sebanyak 2.627 orang masih perlu dilakukan pencocokan data ulang. Sebab, indicatornya masih belum lengkap.
“Memang masih perlu pencocokan ulang data penerima bantuan,” ucapnya, usai mengikuti rapat pembahasan LKPJ Walikota Tahun 2022 bersama Komisi IV DPRD Banjarmasin, Kamis (6/4/2023).
Sejauh ini, ungkap Dolly Syahbana, pihaknya sudah mengembalikan data penerima bantuan ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk dilakukan pendataan dan pencocokan data ulang.
“Setelah itu, data yang baru akan kita cocokkan lagi dengan data Dinsos. Sehinga penerima bantuan benar-benar bisa tepat sasaran,” katanya.
Namun demikian, lanjut Dolly, masih ada peluang bagi mereka untuk menerima bantuan, jika data penerima valid, apalagi target zero atau nol di tahun 2024. Tapi, target itu apakah dipenuhi tahun ini atau tidak?
“Kita tidak bisa memastikan apakah 2.627 orang itu tidak menerima bantuan tahun ini. Makanya kita lakukan pendataan ulang dan validasi. Harapannya di anggaran perubahan nanti mereka mendapatkan bantuan,” katanya.
Ditanya bantuan sosial yang akan dibagikan, Dolly juga belum bisa memastikan bentuk bantuan seperti apa yang akan dibagikan dalam waktu dekat, termasuk waktu pembagiannya.
“Untuk jenis bantuannya masih belum jelas, bisa berupa sembako, uang atau bantuan lainnya. Kita tunggu saja, yang jelas saat ini kita berusaha untuk melakukan validasi 2.627 orang yang masih belum valid datanya,” tegasnya. (sin/klik)
