klikkalimantan.com, MARTAPURA – Warga Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, sudah lama mengeluhkan kondisi ruas Jalan Irigasi yang berada di RT13 – RT15, yang mengalami kerusakan sehingga kerap menyebabkan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang tak jarang menimbulkan korban jiwa.
Bahkan, warga Kelurahan Gambut sempat menyuarakan persoalan tersebut ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun, hingga kini tak pernah direalisasikan upaya perbaikan.
“Sudah 5 tahun saya menjabat sebagai Ketua RT15, ruas jalan ini belum pernah dilakukan perbaikan,” ujar Helman Ansari, Senin (18/12/2023).
Melihat kondisi jalan rusak tersebut tak pernah dilakukan perbaikan, Muklis, salah satu warga Desa Melintang Baru yang merasa geram, berinisiatif akan melakukan perbaikan secara mandiri.
“Saya akan membeli beberapa sak semen untuk menutupi jalan berlubang itu,” cetusnya.
Terlebih, berdasarkan informasi pewarta di lapangan, kondisi ruas Jalan Irigasi yang mengalami kerusakan tersebut sudah banyak menyebabkan para pengendara motor roda dua mengalami kecelakaan tunggal (Laka Tunggal) hingga menimbulkan korban jiwa.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Azan Syariful Muaz, memastikan Pemerintah Provinsi Kalsel sudah menganggarkan kegiatan perbaikan di ruas jalan tersebut.
“Memang, di daerah itu jalan mengalami kerusakan. Bahkan, semua ruas benar-benar tidak stabil. Karena itu kita sudah menganggarkan kegiatan perbaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp11Miliar,” ucapnya.
Rehabilitasi ruas Jalan Irigasi di Kelurahan Gambut dan di Desa Melintang Baru tersebut, papar Azan, dilaksanakan berbarengan dengan rehabilitasi ruas Jalan Bumi Makmur dan Pulau Sari.
“Jadi akan dikerjakan di awal 2024 mendatang,” pungkasnya.(zai/klik)
