klikkalimantan.com, JAKARTA-Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengapresiasi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dihadapan Presiden RI, Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 di Ecovention Ancol Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (20/2), sore.
Apresiasi tersebut disampaikan karena Paman Birin, sapaan sang gubernur bersedia menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Ke-XIV pada bulan Agustus Tahun 2024 mendatang.
“Yang kami hormati Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang sudah bersedia menjadikan daerahnya untuk menjadi tuan rumah Porwarnas pada bulan Agustus mendatang,” sebut Hendry sebagai bentuk apresiasi karena telah turut mendukung olahraga para insan pers tersebut.
Atas apresiasi itu, Paman Birin pun menyatakan komitmen penuh Pemprov
Kalsel bersama PWI Kalsel siap menyambut tamu wartawan se- Indonesia yang bakal datang ke Kalsel Babussalam pada bulan Agustus mendatang.
“Insya Allah, Kalsel siap menjadi tuan rumah Porwanas 2024. Kita akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para insan pers yang datang dari Sabang sampai Merauke,” kata Paman Birin.
Paman Birin menyatakan, Pemprov Kalsel menyadari bahwa peran strategis pers. Makanya, sejauh ini pemerintah daerah selalu menggandeng pers dalam berbagai penyebaran informasi tentang kemajuan pembangunan.
“Sinergi bersama untuk memajukan daerah melibatkan semua pihak, termasuk peran pers di dalamnya,” ucap Paman Birin.
Pada Porwanas 2024 nanti, tambah Paman Birin, Pemprov Kalsel akan mengangkat tema Geopark Meratus ‘The Soul of The Borneo’ yang memiliki makna Geopark Meratus sebagai jiwanya Borneo, yakni jiwa yang memancarkan kekayaan alam dan budaya Kalimantan secara keseluruhan.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, setelah sekian lama, melalui perdebatan nan panjang, akhirnya kemarin dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Publisher Rights.
Jokowi mengatakan, pemerintah juga hendak memastikan keberlanjutan industri media nasional. Oleh karena itu, ia ingin kerjasama yang lebih adil antara perusahaan pers dan platform digital, sekaligus memberikan kerangka umum yang jelas bagi kerjasama perusahaan pers dan platform digital.
“Perpres ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers. Saya tegaskan bahwa Perpres publisher rights lahir dari keinginan dan inisiatif insan pers,” jelas Jokowi.(pr/klik)