Paman Bantu Anita: Inovasi Pantau Pertumbuhan Balita

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BERKUNJUNG-Inovator Paman Bantu Anita, Raudatuljanah saat berkunjung ke rumah warga untuk memeriksa ibu dan balita di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Lampihong di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, membuat sebuah inovasi pada tahun 2022 lalu dengan nama Paman Bantu Anita atau  Pemantauan Pertumbuhan Balita dalam Bentuk Catatan Gizi Balita.

Sang inovator, Raudatuljanah menjelaskan, awal terbentuknya inovasi ini karena beberapa faktor yang menjadi masalah di lapangan, terutama dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan di posyandu di wilayah kerja Puskesmas Lampihong yang kurang optimal.

“Semua itu dikarenakan sering terjadinya kesalahan dalam pengukuran akibat tidak adanya kartu kontrol hasil pengukuran antropometri, sehingga muncul ide untuk membuat inovasi Paman Bantu Anita ini,” terang Raudatuljanah di Lampihong, Balangan, Senin (8/7/24)

Untuk mekanisme dari inovasi ini, menurut Raudatuljanah, adalah dengan mencetak buku catatan, lalu kemudian membagikannya ke setiap posyandu di wilayah kerja Puskesmas Lampihong dengan memberikan arahan kepada kader tentang penulisan data pada buku catatan dan memantau pertumbuhan balita setiap bulannya pada buku catatan balita tersebut.

“Sedangkan tujuan dari inovasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan di Posyandu wilayah kerja UPTD Lampihong dan juga sebagai buku kontrol agar mempermudah kader melihat hasil antropometri pada bulan sebelumnya,” kata Raudatuljanah.(pr/klik)

BACA JUGA :
Ekspos program Kerja Kecamatan Landasan Ulin, Walikota Minta Bangunan Tutupi Drainase Ditertibkan
Scroll to Top