klikkalimantan.com, MARTAPURA – Selain ribut soal penyaluran bantuan dana untuk kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 tahun dinilai tak wajar. Warga Desa Teluk Selong Ulu ternyata tak tahu Pemerintah Desa (Pemdes) telah merealisasikan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ).
Perihal tersebut juga dibenarkan salah satu warga di Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, yakni Fadillah yang mengaku tidak mengetahui kalau Pemdes Teluk Selong Ulu telah melaksanakan kegiatan PBJ menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), baik untuk pembelian TV, CCTV, Laptop, Sound System, printer hingga mesin Alkon.
“Memang Pemdes pernah minta bantu untuk melakukan cek harga barang seperti mesin perontok, mesin pemotong rumput dan alkon. Selanjutnya kami tidak tahu lagi kabarnya. Ditambah dana untuk kegiatan 17 Agustus hanya Rp250 ribu, hal ini yang memicu kemarahan warga,” tuturnya.
Padahal, seyogianya dalam PBJ baik pengadaan barang elektronik, Pemdes wajib melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Kepala Desa (Kades/Pambakal) Teluk Selong Ulu, Hery memastikan Pemdes sudah melaksanakan Musdes sebelum melakukan PBJ di tingkat desa.
“Intinya sudah kita masukan dalam APBDes dan sudah kita sampaikan kepada warga melalui RT masing-masing dan BPD, bahwa kita akan melaksanakan pengadaan barang hingga menggelar rapat, jadi Musdes dilaksanakan di RT masing-masing, total ada empat RT,” ucapnya.
Artinya, papar Hery, warga Desa Teluk Selong Ulu sudah tahu terkait kegiatan PBJ yang dilaksanakan, sebab Pemdes selalu melaksanakan Musdes ketika ingin melaksanakan pengadaan yang masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
“Kita memang telah melaksanakan pengadaan barang seperti TV LED merek Samsung, Laptop, Printer, delapan unit CCTV merek Dahua, satu unit mesin alkon fullset, Toponimi, dan sound system merek BareTone, kalau tidak salah dilaksanakan pada 2023 atau 2024, dan 2025. Tapi kita lupa rinciannya,” akunya.
Ditanya apakah dalam proses PBJ sudah disediakan list atau daftar nama barang yang akan dibeli dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)?
Hery mengaku tidak mengetahui, dan terkesan enggan menanggapi. “Kalau untuk list kita kurang tahu, dan memang pengadaan yang kita laksanakan sesuai dengan kebutuhan desa saja,” pungkasnya.(zai/klik)