Sabtu, September 13, 2025
BerandaBanjarmasinPerumda PAL Terancam Pailit, Ini Respon Walikota

Perumda PAL Terancam Pailit, Ini Respon Walikota

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Meski sudah berstatus Perusahaan Umum Daerah (Perumda), nyatanya perusahaan Pengolahan Air Limbah Domestik (PALD) tak mampu berkembang, dan bahkan terancam pailit.

Sejak berdiri 2006 dan beroperasional 2007 hingga tahun 2021 lalu, perusahaan air limbah tersebut mengalami kerugian total sekitar Rp 99 miliar. Sementara, hasil audit di tahun 2022 mengalami kerugian mencapai Rp.1,5 miliar.

Meskipun jumlah pelanggan sudah mencapai 5.892 sambungan rumah (SR), nyatanya tak mampu membuat perusahaan tersebut bangkit, dan justru terus terpuruk. Pendapatan per bulan yang mencapai Rp150 juta pun sudah tak mampu menutupi biaya operasional sebesar Rp500 juta per bulan.

Boleh jadi, pendapatan menurun karena perubahan tarif retribusi, menyesuaikan Peraturan Walikota Banjarmasin (Perwali) Nomor 152 Tahun 2023 yang direvisi pada akhir 2024.

Menyikapi kondisi Perumda PAL yang kini sedang sakit, Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR pun sudah menyiapkan langkah-langkah yang diharapkan mampu membangkitkan kondisinya ke arah yang lebih baik.

Salah satunya, dengan menyiapkan anggaran di tahun 2026 untuk memberikan suntikan dana melalui penyertaan modal. Namun, ada beberapa ketentuan yang terlebih dahulu dilakukan jajaran manajemen Perumda PAL. Salah satunya menyiapkan skema dan rencana bisnis.

“Kalau pun diberikan penyertaan modal, bukan untuk membayar utang piutang seperti gaji pegawai. Tapi, memberikan fasilitas untuk bisa menangani persoalan sanitasi,” ucap Muhammad Yamin, usai menghadiri Rapat Paripurna Tingkat I dengan agenda penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2026, Rabu (10/09/2025).

Apakah penyertaan modal itu akan diberikan di tahun 2026? Yamin menegaskan, secara rinci penyertaan modal ke Perumda PAL masih belum disampaikan, pihaknya menginginkan Perumda PAL terlebih dahulu menyampaikan rencana bisnis serta beberapa hal lainnya.
Dengan demikian, pihaknya bisa memahami dan bisa menyampaikan ke DPRD, agar bisa menghidupkan kembali Perumda PAL.

“Karnea kita tahu pengelolaan limbah sanitasi ini sangat penting demi masa depan anak-anak kita. Makanya, meraka harus membuat rencana bisnis dulu, sehingga kita bisa mengambil langkah kedepannya,” tegas Yamin.

Tak hanya soal penyertaan modal. Yamin juga memastikan akan mengevaluasi besaran tarif yang saat ini diberlakukan. Namun, Perumda PAL untuk bisa mensosialisasikan lagi kepada para pengusaha Horeka (Hotel, Restoran, dan Catering/Kafe), Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk bisa berlangganan air limbah.

“Soal tarif juga akan kita evaluasi,” pungkasnya. (sin/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments