klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, kembali mengingatkan pihak Rumah Sakit (RS) Sultan Surianyah agar mengutamakan pelayanan kepada pasien, terutama dalam kondisi darurat, ketimbang memprioritaskan urusan administrasi.
Saut menegaskan, tidak seharusnya ada pasien yang ditolak hanya karena persoalan administrasi, seperti belum lengkapnya dokumen atau wilayah tinggal calon pasien.
“Saya tekankan, rumah sakit itu tempat menyelamatkan nyawa, bukan tempat utama mengejar administrasi. Jangan sampai ada warga yang sakit atau dalam kondisi darurat ditolak masuk hanya karena belum punya surat rujukan atau KTP belum lengkap,” ujar Saut Nathan Samosir, usai menggelar serap aspirasi (Reses) di kawasan Jalan Yos Sudarso, sore kemarin.
Ia menambahkan, pelayanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, dan rumah sakit sebagai garda terdepan dalam pelayanan medis harus memiliki kepekaan sosial dalam menjalankan tugas.
“Tolong utamakan dulu penanganan pasien, apalagi kalau sudah dalam kondisi gawat darurat. Administrasi bisa menyusul,” tambahnya.
Saut juga meminta agar pihak rumah sakit memperkuat sistem pelayanan terpadu yang memudahkan masyarakat, terutama kalangan kurang mampu, dalam mengakses layanan kesehatan tanpa merasa terbebani oleh prosedur yang berbelit-belit.
“Hal ini juga perlu kita cermati bersama, yang sudah baik bisa ditingkatkan lagi,” harapnya.
Politisi PDI-Perjuangan ini pun menyoroti adanya dugaan penerima bantuan sosial ganda, baik dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan beras dari Bulog.
Beberapa warga mengeluhkan masih adanya penerima bantuan yang secara ekonomi sudah tergolong mampu namun tetap menerima bantuan tersebut.
Melalui kegiatan Reses ini, Saut Nathan Samosir berkomitmen untuk menyampaikan seluruh aspirasi warga kepada Pemerintah Kota agar segera ditindaklanjuti. Ia berharap setiap permasalahan yang disampaikan masyarakat dapat menjadi perhatian serius bagi instansi terkait.
“Ini akan menjadi catatan penting yang akan diperjuangkan sesuai tupoksi saya di Komisi IV,” pungkasnya. (sin/klik)
