Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaBanjarOperasi Patuh Intan Temukan Motor yang Hilang Sejak 2015

Operasi Patuh Intan Temukan Motor yang Hilang Sejak 2015

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Operasi Patuh Intan 2020 yang digelar jajaran Polres Banjar, ternyata tak hanya berhasil penertibkan kegiatan berlalulintas. Tapi juga berhasil menjaring kendaraan yang hilang sejak beberapa tahun lalu.

Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo, Rabu (5/8/2020) menyerahkan 1 unit motor matic jenis Vario warna merah-perak. Kendataan ini telah hilang sejak 2015 silam, milik Fajeri Rahman, warga Kota Banjarbaru. Penyerahan kendaraan tersebut dilakukan melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjarbaru di teras Mako Polres Banjar.

Kapolres Banjar, melalui Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Banjar, AKP Faizal Rahman mengatakan, 1 unit motor matic vario warna merah-perak tersebut ditemukan jajaran Polres Banjar saat menggelar Operasi Patuh Intan 2020 di kawasan Polsek Gambut belum lama tadi.

“Ketika kita menggelar Operasi Patuh Intan di wilayah Polsek Gambut, kita mendapati 1 unit motor matic Vario yang kondisinya masih bagus meskipun terlihat kotor. Kendaraan tersebut ditinggalkan si pengendara begitu saja,” ujar AKP Faizal pada acara  Press Release hasil tilang Operasi Intan 2020.

Curiga dengan keberadaan 1 unit motor yang ditinggal pemiliknya tersebut, lanjut AKP Faizal, anggotanya pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi motor tersebut.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata nomor mesin dan rangka motor tidak sesuai dengan nomor plat yang terpasang, yakni DA 6105 WM. Nomor plat tersebut peruntukannya bukan untuk motor matic jenis Vario. Begitupun kondisi kunci kontaknya rusak, serta warna body motor yang sebelumnya berwarna merah-hitam diubah menjadi merah-perak, dan pelek yang sebelumnya hitam menjadi kuning keemasan,” bebernya.

Dengan adanya temuan tersebut, papar AKP Faizal, pihaknya melakukan pengecekan dan penelusuran terhadap siapa pemilik motor tersebut, dan menyampaikan informasi bahwa motornya telah diamankan di Polres Banjar.

“Setelah kami dapatkan alamat dan nama pemiliknya, petugas kami pun langsung menanyakan apakah motor tersebut benar miliknya? Ternyata benar, motor tersebut memang miliknya yang telah hilang sejak 5 tahun lalu. Bahkan, yang bersangkutan pun sudah melaporkan berita kehilangan tersebut dan diterima Polsek Banjarbaru, karena kejadiannya di wilayah hukum Polsek Banjarbaru,” bebernya.

Pada kesempatan tersebut, AKP Faizal pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dalam berkendara agar selalu menjaga keselamatan, dan tetap mematuhi aturan tata tertib dalam berlalulintas. “Serta jangan lupa menjaga keamanan kendaraan bermotornya. Kalau bisa ditambah lagi kunci untuk keamanan kendaraan bermotornya, utamanya saat terparkir di halaman rumah,” ingatnya.

Usai menerima kembali 1 unit motor matic Vario tersebut, Fajeri Rahman menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada petugas kepolisian yang telah berhasil menemukan dan mengembalikan motornya yang telah hilang selama 5 tahun tesebut.

“Kami tidak menyangka setelah 5 tahun berlalu, motor kami atas nama istri saya, yakni Syaniah, bisa kembali lagi. Kabar ditemukan motor ini sudah kami terima sejak sepekan yang lalu. Karena sibuk istri saya mau melahirkan, jadi baru hari ini bisa menunjukkan berkas kelengkapan surat kendaraan motor saya,” ungkap Fajeri yang mengatakan penyebab hilang motornya tersebut akibat kelalainya meninggalkan motor di teras rumah dengan kunci kontak yang masih terpasang.

Sampai berita ini diterbitkan, jajaran Polres Banjar telah menjaring sebanyak 2.000 lebih pengendara kendaraan bermotor yang melanggar berbagai aturan tata tertib dalam berlalulintas pada Operasi Patuh Intan 2020 yang digelar selama 14 hari terhitung sejak 23 Juli – 5 Agustus 2020.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments