klikkalimantan.com, MARTAPURA – Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 02.18 Wita dinihari, pedagang di kawasan Pasar Tradisional Martapura, Kabupaten Banjar, digegerkan dengan penemuan seorang pemuda yang tewas terkapar bersimbah darah. Mayat tersebut tanpa mengenakan baju ditemukan di kawasan belakang pertokoan Pasar Rakyat Kayu Tangi.
Atas adanya laporan penemuan jasad seorang pemuda berusia sekitar 25 tahun dengan posisi tiarap bersimbah darah itu, jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar pun langsung bergegas menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni di kawasan Pasar Rakyat Kayu Tangi, samping ruas Jalan Sukaramai.
“Benar, tadi malam jajaran Polres telah menemukan sesosok mayat dengan inisial R,” kata Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo, melalui Kepala Satreskrim Polres Banjar, AKP Rizky Fernandes, kepada klikkalimantan.com melalui pesan singkat via WhatsApp.
Untuk menguak peristiwa berdarah tersebut, lanjut Kasat Reskrim yang kerap disapa AKP Rizky, hingga sekarang satuan anggota yang bertugas terus melakukan pendalaman di lapangan.
“Dugaan kami sementara, korban berinisial R tersebut telah dianiaya. Mengingat, berdasarkan hasil penyidikan tadi malam, tidak ada ditemukan barang-barang korban yang hilang,” jelasnya.
AKP Rizky mengakui, hingga saat ini, untuk pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban berinisial R meregang nyawa masih belum termonitor.
“Berdasarkan pemeriksaan tadi malam, korban tewas karena dua luka tusuk, salah satunya luka tusuk di bagian dada korban. Begitupun pada bagian pelipis kiri mata korban juga didapati tanda luka,” bebernya.
Untuk perkembangan selanjutnya, dikatakan AKP Rizky, akan kembali diinformasikan Polres Banjar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun klikkalimantan.com di lapangan, korban berinisial R yang ditemukan tewas bersimbah darah dan hanya mengenakan celana pendek 3/4 di kawasan Pasar Rakyat Kayu Tangi tersebut, merupakan warga Desa Jawa Laut, Gang Keluarga, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura.(Zai/klik)