klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Demokrat, Gusti Yuli Rahman, benar-benar memberikan perhatian serius bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebagai salah pondasi ekonomi nasional, peranan UMKM harus diperkuat dengan mempermudah perijinan dan pendampingan. Yang lebih ditekankan, kemudahan dalam mendapatkan pinjaman modal.
Menurut Gusti Yuli Rahman, hal ini dilakukan agar para pengusaha UMKM mampu menghasilkan dan memasarkan produk berkualitas serta memiliki daya saing dengan produk nasional.
“Jangan hanya melalui program pendampingan. penguatan permodalan pun harus dilakukan baik perorangan maupun kelompok,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa dengan penguatan modal tersebut, UMKM bisa meningkatkan produktivitas dan kualitasnya agar mampu bersaing dengan usaha lain.
Misalnya dengan memberikan kemudahan dalam proses pinjaman modal usaha atau Program KUR adalah kredit modal kerja dan/atau investasi kepada UMKM dan koperasi di bidang usaha yang produktif dan layak namun belum bankable.Di situlah nantinya usaha mikro dan koperasi bisa mengakses modal ke bank.
“Untuk bank Kalsel tiap tahun kita berikan penyertaan modal jadi semua UMKM di Banjarmasin bisa mengakses permodalan tersebut. Nominalnya tergantung pada kelayakan usahanya,” katanya.
Politisi Demokrat ini menilai, banyak usaha UMKM yang memiliki progress yang baik pengembangan usaha tapi tidak memiliki modal besar. Karena itulah pihaknya berusaha menjembatani persoalan permodalan yang menjadi masalah bagi perkembangan UMKM tersebut.
“Ini yang harus kita bantu sehingga usahanya bisa maju dan berkembang dengan baik,” ungkapnya.(sin/klik)
