klikkalimantan.com – Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani buka acara Wokrshop Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Bagi para Guru PAUD Paguyuban TK Negeri Pembina se Kalimantan Selatan.
Bertempat di Gedung Pertemuan BP-PAUD & DIKMAS Kalsel Jalan Ambulung Loktabat Selatan Banjarbaru. Tampak Kadisdik Prov Kalsel, Kepala BP-PAUD & DIKMAS Kalsel, Kadisdik Kota Banjarbaru dan undangan lainnya.
Ketua Paguyuban TK Negeri Pembina Kota Banjarbaru Siti Rusdah, menyampaikan lembaga TK Negeri Pembina se Provinsi Kalimantan Selatan saat ini berjumlah delapan
puluh delapan lembaga namun yang hadir pada hari ini delapan puluh lima lembaga, tiga lembaga TK Negeri Pembina tidak bisa hadir karena ada kegiatan-kegiatan yang tidak dapat di tinggalkan.
Jumlah peserta paguyuban TK Negeri Pembina se Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah lima ratus enam puluh delapan pendidik dan kependidikan kegiatan ini merupakan program yang rutin dilaksanakan satu tahun sekali. Dilaksanakan dari Kabupaten ke Kabupaten ataupun dari Kabupaten ke Kota.
Dimana pada pertemuan ini diadakan rapat kerja kepala TK Negeri Pembina se Provinsi Kalimantan Selatan, kemarin dilaksanakan rapat di musala dan yang kedua dilaksanakan malam ramah tamah bersama seluruh peserta yang dihadiri Walikota Banjarbaru beserta ajarannya.
Dan pada pagi ini kita laksanakan workshop dengan tema Peningkatan Kompetensi Pembelajaran atau PKP bagi guru PAUD TK Negeri pembina se Kalsel. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan manfaat untuk kita, kita akan menambah ilmu dan wawasan dan juga menjalin silaturahmi setahun sekali berkumpul pada pertemuan ini.
Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, sejalan dengan UU Nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional.
Sebagai pendidik/guru tentunya harus memiliki kompetensi dalam rangka mengembangkan karakter anak didik, guru juga harus memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi serta memiliki mental yang sehat.
“Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis, sudah menjadi kesadaran pemerintah dan kita semua bahwa tidak ada guru, berarti tidak ada pendidikan,” ujarnya.(nsh)