klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DKUMTK) Kota Banjarmasin bakal bekerja lebih maksimal, lantaran beban Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditarget hingga akhir 2025 mengalami kenaikan.
Berdasarkan hasil rapat lanjutan pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Angggaran 2025 Sektor Pendapatan, target PAD di DKUMTK mengalami kenaikan hingga Rp250 juta. Rinciannya, retribusi Pemanfaatan Lahan naik Rp200 juta, dan Retribusi Mempekerjakan Tenaga Asing naik Rp50 juta.
Kenaikan itu didasari atas capaian pendapatan yang sudah dilakukan DKUMTK. Dari target anggaran murni sebesar Rp350 juta, hingga Mei 2025 target itu sudah terpenuhi sekitar 80%. Sehingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) menyepakati adanya kenaikan di APBD Perubahan.
“Karena realisasinya sudah tinggi, maka rekan-rekan di Banggar menghendaki adanya kenaikan target pendapatan di APBD Perubahan. Terutama di sektor retribusi mempekerjakan tenaga asing yang ditetapkan Rp100juta,” ucap Kepala DKUMTK Kota Banjarmasin, Muhammad Isa Ansari, usai menghadiri rapat lanjutan Pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 di gedung Dewan, Selasa (15/7/2025).
Meski mengalami kenaikan yang cukup siginifikan, Isa Ansari mengaku optimis target itu akan tercapai di pengujung tahun 2025. Sebab, dari dua sumber utama pendapatan instansinya, yakni sewa tempat tertentu dan mempekerjakan tenaga asing akan bertambah.
“Khusus untuk retribusi sewa lahan tertentu seperti Taman Kamboja, pada akhir tahun akan banyak event di sana. Sehingga, pendapatan kita juga akan bertambah. Selain itu, ada kemungkinan sektor lainnya mengalami penyesuaian,” katanya optimis.(sin/klik)