KLIKKALIMANTAN.COM – Seperti hari-hari sebelumnya, pagi itu Jumat (23/11/2018) pukul 09.00 Wita, Fendi memulai aktifitasnya, membuka showroom mobil milik sang ayah, Nuraini di bilangan Jalan A Yani KM 11,8 Gambut, Kabupaten Banjar.
Belum lagi Fendi menuntaskan tugasnya, sebuah mobil merek Suzuki Swift terparkir tepat di pelataran showroom menarik perhatiannya. Penasaran, ia lantas beranjak mendekati mobil warna biru hitam bernomor polisi DA 1879 TN tersebut.
Memastikan kondisi dalam mobil, ada atau tidaknya pemilik di dalamnya, Fendi lantas menilik kaca samping mobil. Betapa terkejutnya ia saat melihat yang ada di dalam mobil, seorang perempuan terkulai di atas kursi bagian kiri depan mobil dengan wajah berlumuran darah dan luka menganga di bagian leher.
Yakin itu sesosok mayat, Fendi pun bergegas memberitahu sang ayah yang saat itu sedang di dalam showroom. “Anak saya, Fendi memberitahu saya kalau ada mayat di dalam mobil. Saya langsung memberitahukannya ke tetangga, lantas melaporkannya ke kepolisian,” kata Nuraini menjelaskan kronologis kali pertama penemuan sesosok mayat perempuan di dalam mobil.
Tak perlu waktu lama, penemuan mayat di dalam mobil pun menarik perhatian khalayak, tak hanya warga sekitar, tapi juga banyak pengguna jalan yang berhenti sekadar ingin menyaksikan langsung kejadian. Saking banyaknya warga dan pengguna jalan, sempat terjadi kemacetan cukup panjang. Aparat kepolisian dari Polsek Gambut bahkan harus turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas.
Tak lama setelahnya, petugas kepolisian dari Polres Banjar tiba. Kapolres AKBP Takdir Mattanete bahkan turun langsung ke lokasi untuk identifikasi korban dan mengamankan barang bukti yang ada di dalam mobil. Beberapa barang bukti yang diamankan; makanan ringan, gelas air mineral, tas perempuan dan anak-anak, serta sendal orang dewasa.
Usai identifikasi dan pengamanan barang bukti, jasad perempuan dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan mobik Tim Nuruk Hadi (NH) Rescue Kertak Hanyar.
Kabar penemuan mayat perempuan di dalam mobil menyebar cepat di media sosial. Bonny BK, salah seorang kerat dekat korban yang merasa tak asing dengan mobil, bergegas mendatangi Polsek Gambut dan RSUD Ulin untuk mencari tahu dan memastikan korban adalah sosok yang ia kenal, Levie Presillia.
“Ternyata memang benar, mobil dan korban orang yang kami kenali. Dan informasi duka ini langsung kami sampaikan kepada suami Levie Presilia yang sudah tiga hari ini berada di Kota Palembang untuk urusan bisnis,” ujar Bonny dengan raut muka penuh duka.
Menurut Bonny, Levie dan sang suami, Ariadi pebisnis dengan usaha sendiri. Kendati usaha miliknya lebih banyak dijalankan Ariadi. Sedangkan Levie, lebih banyak menangani urusan rumah tangga. Karena sepengetahuannya, keduanya memiliki anak yang baru duduk di bangku kelas 1 SD.
“Dibanding dengan Levie, saya memang lebih akrab dengan Ariadi, suaminya yang saat ini berada di luar kota,” kata Bonny seraya menyampaikan Ariadi langsung kembali ke Banjarmasin sesaat setelah kabar duka ia sampaikan. (zai/klik)