Darmawan Hadiri Pelatihan Kader HMI Banjarbaru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menghadiri acara pembukaan Latihan Kader II (LK-II) HMI Cabang Banjarbaru, yang bertempat di Aula Gawi Sabarataan Kota Banjarbaru. Latihan Kader II (LK-II) HMI Cabang Banjarbaru ini di buka oleh Asisten Administrasi Umum Drs H Heriansyah MSi yang mewakili Gubernur Kalimantan Selatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah, Presidium KAHMI Kota Banjarbaru H Saroha M Thohir, Ketua HMI Cabang Banjarbaru Sudirman dan undangan lainnya.

H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, di era globalisasi telah menjadikan pertukaran barang dan jasa dengan mudah terjadi melewati batas-batas territorial negara. Globalisasi menjadikan dunia seperti global village.

Dengan adanya globalisasi, negara-negara dapat dengan mudah melakukan suatu interaksi, hal tersebut menjadikan globalisasi sebagai arah baru bagi perkembangan negara-negara selanjutnya.

Arti dari globalisasi itu adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dalam perkembangan globalisasi di dunia terdapat hasil dari pengaruh tersebut, baik dari segi positif maupun negatif.

Dampak negatif yang ditimbulkan gerakan globalisasi di negara-negara berkembang dapat menyebabkan kerusakkan lingkungan akibat eksploitasi serta industrialisasi di negara berkembang.

Kerusakan lingkungan yang dialami berupa; terjadinya penurunan kualitas air permukaan di sekitar daerah-daerah industri, konsentrasi bahan pencemar yang berbahaya bagi kesehatan penduduk seperti merkuri, kadmium, timah hitam, pestisida, pcb, meningkat tajam dalam kandungan air permukaan dan biota airnya. Kelangkaan air tawar semakin terasa, khususnya di musim kemarau, sedangkan di musim penghujan cenderung terjadi banjir yang melanda banyak daerah yang berakibat merugikan, akibat kondisi ekosistemnya yang telah rusak.

BACA JUGA :
Pasca Kebakaran Hanguskan Belasan Rumah di Cempaka, Sekda: Warga Direlokasi, Sungai Dinormalisasi

Globalisasi memang memiliki efek positif, salah satunya adalah kita mampu mendapatkan informasi dengan lebih cepat.namun juga memiliki dampaknegatif terhadap lingkungan.

“Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia khususnya di daerah kita, menjadi tantangan generasi muda untuk lebih berperan menjaga sumber daya alam agar negara ini tetap nyaman untuk ditinggali bagi generasi selanjutnya,” ujarnya.

Sehingga sangat pentingnya sebuah nasionalisme hijau dan internasionalisme hijau, dalam artian semua warga negara memiliki semangat untuk menjaga alam di negaranya sedangkan konsep internasionalisme hijau dengan pandangan bahwa semua negara harus menjaga alam ini agar tidak rusak.

Pemuda sebagai agen perubahan diharapkan dapat berperan aktif sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial dalam segala aspek termasuk dalam hal menata dan meningkatkan mutu lingkungan.

Kontrol sosial dikalangan pemuda dapat diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.

Pemuda merupakan generasi penerus yang kelak akan mewarisi bangsa ini, termasuk kekayaan alam dan lingkungan hidup di dalamnya. Bahkan harus meneruskan warisan itu kepada generasi yang akan datang.

Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus mendukung segala kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan para mahasiswa dan kepemudaan khususnya di Kota Banjarbaru. HMI adalah sebuah harapan, dimana culture yang dibangun oleh HMI merupakan hal yang dapat dikonstruksikan dalam semua lini.

H Darmawan Jaya berpesan, terus asah kemampuan kalian, baik itu kemampuan intelektual, kemampuan manajerial, dan terus jadikan Al Qur’an dan hadist sebagai pedoman. (rul)

Berita Terbaru

Scroll to Top