klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pastikan penggunaan tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3Kg bersubsidi tepat sasaran, PT Pertamina bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meluncurkan program berbasis aplikasi baru, yakni Subsidi Tepat LPG 3Kg.
Mokhamad Riza Rahmat Syah selaku Sales Branch Manager III Kalsel PT Pertamina mengatakan, program Subsidi Tepat LPG 3Kg tersebut untuk meng-capture siapa saja konsumen yang menikmati LPG 3Kg bersubsidi. Sekaligus sebagai upaya melindungi konsumen yang berhak menerima dari konsumen yang tidak berhak.
“Jadi, setiap konsumen yang akan membeli LPG 3Kg bersubsidi di pangkalan datanya akan di-collect. Karena itu mereka wajib input Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli LPG bersubsidi di pangkalan. Dengan begitu kita bisa mengetahui siapa saja, dan bagaimana background konsumen yang membeli LPG bersubsidi, apakah tergolong tidak mampu atau masyarakat ekonomi menengah ke atas, setelah diverifikasi,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Mokhamad Riza Rahmat Syah menjelaskan, penerapan program yang diluncurkan 1 Juli tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Saat ini terdata sebanyak 1.300 lebih pangkalan LPG di Kalimantan Selatan (Kalsel). Karena itu sosialisasi program kegiatan ini kita lakukan secara bertahap. Karena LPG 3Kg bersubsidi ini hanya diperuntukkan bagi Rumah tangga prasejahtera, UMKM, Nelayan dan petani sasaran,” ucapnya.
Disisi lain, Pemilik Pangkalan LPG H Salmiah, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, yakni Amin mengaku mengalami kendala dalam menerapkan program pembelian LPG 3Kg bersubsidi ber-KTP.
“Program pembelian LPG 3Kg bersubsidi ber-KTP ini dipertanyakan masyarakat. Karena takut data pribadi mereka disalahgunakan, misalnya untuk pinjaman online, serta kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” katanya.
Di tengah kebingungan tersebut, Amin berharap PT Pertamina serta instansi terkait lainnya dapat memberikan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami berharap PT Pertamina dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembelian LPG 3Kg bersubsidi menggunakan KTP. Karena saat konsumen datang kami hanya mengisi logbook,” tutupnya .(zai/klik)
