klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum dapat memastikan, apakah akan membuka penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2024.
Selain telah memiliki kader sendiri untuk diusung sebagai Bacabup, Rapat Koordinasi (Rakoor) bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP beberapa waktu lalu juga mempersilakan DPC PPP Banjar untuk mengambil sikap sendiri.
“Dari hasil rakoor bersama DPP kemarin, DPP PPP mempersilakan saja apakah DPC PPP akan membuka penjaringan atau tidak. Kalau memiliki kader sendiri, dipersilakan saja untuk tidak membuka penjaringan,” kata H Ali Murtado selaku Ketua DPC PPP Kabupaten Banjar, 18 Mei 2024 kemarin.
Meski mempunyai kader terbaik sendiri untuk diusung di pertarungan Pilkada pada November 2024 mendatang, yakni Anggota Komisi VIII DPR RI periode 2019 – 2024, H Syaifullah Tamliha, namun karena perolehan kursi DPC PPP pada Pileg DPRD Kabupaten Banjar hanya 5 kursi, tentunya perlu melakukan koalisi partai agar dapat mengusung kader sendiri.
“Sementara ini kita belum membuka penjaringan. Terkait koalisi partai, yang pertama kita ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), selanjutnya mungkin ke Partai Gerindra,” ucap anggota DPRD Kabupaten Banjar 2014-2019 ini.
Menanggapi terkait sinyal koalisi dari DPC PPP tersebut, usai menerima pengembalian berkas formulir pendaftaran sebagai Bacabup dari Syaifullah Tamliha, Ketua DPC PKB Kabupaten Banjar, Muhammad Zaini, hanya mengungkapkan tidak ada hal yang tidak mungkin terkait koalisi Parpol. Terlebih PKB juga memperoleh 5 kursi pada Pileg 2024 lalu.
“Terkait koalisi partai masih dinamis, dan tahapan penjaringan ini juga merupakan bagian dari tahapan koalisi. Jika dukungan PKB mengarah ke Syaifullah Tamliha maka lebih dari cukup, karena lebihan satu kursi. Jika dukungan mengarahkan ke petahana, maka koalisi PKB ke Partai NasDem,” ucap anggota DPRD Kabupaten Banjar yang kembali terpilih pada Pileg 2024 kemarin.(zai/klik)
