klikkalimantan.com, MARTAPURA – Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Banjar berkolaborasi dengan beberapa instansi terkait melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dan Bantuan Sosial (Bansos). Salah satunya program bedah rumah dan sanitasi air bersih di beberapa desa di wilayah Kabupaten Banjar.
Penyerahan program bedah rumah dan sanitasi air bersih untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut dilakukan secara simbolis di RT01, Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur pada Selasa (25/6/2024).
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat Taufik, melalui Wakapolres Banjar Kompol Faisal Amri Nasution mengatakan, jajaran Polres Banjar bersama Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjar, telah menyelesaikan dan meresmikan program bedah rumah.
“Alhamdulillah, hari ini kegiatan bedah rumah sudah diresmikan dan diserahkan kepada penerima manfaat. Total ada 10 unit rumah tidak layak huni yang masuk dalam program bedah rumah. Serta penyerahan tiga unit tangki septic dan sanitasi air bersih untuk 15 Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima manfaat,” ujarnya.
Kompol Faisal Amri Nasution juga menjelaskan alasan mengapa wilayah Kecamatan Martapura Timur yang paling banyak menerima program bedah rumah. Yakni di Desa Tambak Anyar sebanyak 6 unit rumah, dan 1 unit rumah di Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur.
“Hal ini berdasarkan hasil evaluasi dan mapping Polsek Martapura Timur yang menemukan masih banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni. Salah satunya seperti rumah di RT01 Desa Tambak Anyar Ilir yang kita resmikan hari ini,” katanya.
Sedangkan di Desa Sungai Tandipah Kecamatan Sungai Tabuk, Desa Manarap Tengah Kecamatan Kertak Hanyar, dan di Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul masing-masing mendapatkan program bedah rumah 1 unit.
Salah satu penerima manfaat program bedah rumah di RT01, Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur, yakni Wahyu Agata merasa sangat bersyukur dan terharu. Mengingat, rumah yang ditempatinya selama puluhan tahun dan tidak layak huni telah diperbaiki.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Banjar berserta jajarannya, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar atas bantuannya. Karena selama ini rumah saya sangat berantakan (tidak layak huni),” ucap pria kelahiran 1972 ini.
Terlebih, penghasilannya dari kegiatan memulung barang bekas hanya cukup untuk memenuhi keperluan makan saban harinya. “Pendapatan saban hari tidak pasti, kadang cuma dapat Rp20.000 dari hasil penjualan barang bekas atau hanya cukup untuk makan satu kali,” akunya.
Hadir pada kegiatan peresmian, Kepala Bidang (Kabid) Penyediaan Perumahan, DPRKPLH Kabupaten Banjar Akhmad Rizqon mengungkapkan sangat mendukung program bedah rumah yang dilaksanakan Polres Banjar, dan dalam kegiatan tersebut DPRKPLH terlibat melakukan bedah rumah sebanyak tiga unit.
Bahkan, gun mendukung program hari Bhayangkara ke-78, Dinas PUPRP Kabupaten Banjar juga ikut andil, yakni melakukan pembangunan bilik dan tangki septic sebanyak 52 unit di Desa Baru Kecamatan Mataraman.
“Kami juga melakukan pembangunan sarana air bersih di Desa Sungai Pinang Baru Kecamatan Sungai Tabuk melalui kegiatan pemasangan pipa distribusi kurang lebih sepanjang 2,5 Km, serta sambungan ke 15 rumah warga,” jelas Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Iwan Junaidi.(zai/klik)
