KLIKKALIMANTAN.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan Sosialisasi Penyusunan Matrik untuk Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) di Aula Baiman Lantai III Kantor Bappelitbang, Kamis (1/11/2018).
Tujuan kegiatan tersebut yakni untuk Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Sustainable Develovment Goals .
Dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Sosial Budaya dan SDM, H Syahruddin dan dihadiri beberapa Stuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), serta narasumber dari Bappeda Kalsel, sosialisasi dilakukan menunjang pembangunan berkelanjutan, atau suistainable development goals (SDGs).
Disampaikan H Syahruddin dalam sambutannya, Kabupaten Banjar berkewajiban membuat laporan SDGs, yang sebelumnya disebut MDGs berdasarkan Kepres Nomor 59 Tahun 2017.
“Tahun 2017 kita sudah membuat laporan SDGs, dan tahun ini kita diminta untuk membuat RADnya dan akan dikumpulkan ke provinsi,” uajarnya.
SDGs, kata Syahrudin, merupakan raport pemerintah daerah dalam rangka pembangunan di setiap daerah. Karenanya, semua pemerintah daerah diwajibkan membuat laporan perkembangan daeraahnya masing-masing.
Sedangkan menurut Lindiya, pencapaian sasaran TPB daerah, gubernur menyusun RAD-TPB lima tahunan bersama bupati/walikota di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan ormas, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya,
“Kemudian gubernur menyampaikan setiap tahun laporan pencapaian atas pelaksanaan sasaran TPB daerah kepada Mendagri dan Menteri PPN atau Kepala Bappenas RI,”kata Lindiya.
Sebagai narasumber, Lindiya juga memaparkan, SDGs merupakan penyempurnaan dari MDGs. “SDGs lebih spesifik memetakan indikator kegiatan dimana ada tujuh penyempurnaannya di antaranya; SDGs lebih komprehensif disusun dengan melibatkan banyak negara dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan berkembang, SDGs mampu memperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju juga sumber dari swasta,” ujarnya. (adv/to/klik)
